PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menyampaikan, sebagai strategi dalam penanggulangan bencana secara terintegrasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau telah melakukan upaya sebagai inovasi daerah.
Upaya itu di antaranya, pada tahun anggaran 2024 telah mengupayakan agar masing-masing peringkat daerah lingkup Kabupaten Pulang Pisau menyediakan anggaran untuk pengadaan peralatan pemadam (mesin portable) dengan standar tinggi.
“Dengan fungsi untuk mengestafetkan air dari sumber air besar di alirkan ke tandon-tandon untuk pemadaman. Ini sudah terbukti kita laksanakan pada saat kebakaran tahun 2023 dan akan kita simulasikan nanti,” kata Nunu saat apel personel dan gelar peralatan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (19/6).
Upaya selanjutnya, jelas dia, meningkatkan mitigasi bencana melalui sinergisitas bersama de ngan membuat perjanjian kerja sama antar multisektor dalam tahapan penanganan bencana, prabencana, kedaruratan serta pascabencana. Dalam penanggulangan bencana secara terintegrasi, tegas Nunu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau juga menginstruksikan kepada kepala desa seKabupaten Pulang Pisau untuk menyiapkan anggaran pada alokasi ADD sebanyak Rp50 juta.
“Anggaran ini dimaksud untuk pembelian peralatan mesin dan peralatan pemadam kebakaran,” kata dia.
Yang tidak kalah pentingnya, lanjut dia, adalah membangun kesadaran serta meningkatkan kapasitas bagi masyarakat di daerah rawan bencana agar dapat mampu mencegah serta meminimalisir dampak dari risiko serta ancaman bencana. (art/kpg)