32.1 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

Edy: Hindari Kesalahan Pengelolaan Program Desa

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo
menghadiri launching program dan peresmian posko desa dan mitra binaan serta
penandatangan MoU antara Kejari Pulang Pisau dengan Dinas Pertanian, DPMD, Disperindagkop-UKM
dan Camat Maliku.

Kegiatan yang dilaksanakan di
Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kamis (20/5) itu dihadiri Wakil Bupati
Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Kajari Pulang Pisau Priyambudi, kepala dinas
terkait, Kabagren Polres Pulang Pisau, para kepala desa, ketua BPD juga
dihadiri ketua kelompok tani.

“Saya menyambut baik dan
apresiasi kegiatan ini. Jauh hari sebelumnya, Pak Kajari sudah menyampaikan
rencana pelaksanaan program ini,” kata Edy Pratowo saat memberikan sambutan
pada kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Cermati DIPA 2021, Akhir Januari Diharapkan Pekerjaan Sudah Dimulai

Edy mengaku, selaku pimpinan
eksekutif dirinya sangat berharap program pembangunan di semua sektor berjalan
dengan baik. “Sehingga semua bisa memberi manfaat tanpa ada masalah,” tegas
Edy.

Dia menambahkan, dalam
pengembangan pangan tentu masyarakat atau kelompok tani perlu modal. “Nanti
kalau sudah didampingi, literasinya menjadi bagus, kajian hukum bagus, maka
pelaksanaannya juga akan bagus. Saya rasa itu akan memudahkan petani,” ujarnya.

Dia menegaskan, pihaknya
menginginkan semua program berjalan dengan baik. Oleh karenanya, lanjut Edy,
supaya berjalan baik proses ke arah sana harus diatur dengan baik. “Semua ini
untuk menghindari adanya kesalahan-kesalahan dalam pengelolaan program di desa,”
tegas Edy.

Menurut Edy, untuk menekan adanya
kesalahan-kesalahan maka harus ada pembekalan tentang tata kelola yang baik
dalam hal penyelenggaraan. “Sehingga apa yang dilaksanakan bisa dengan baik dan
setiap persoalan bisa dihadapi. Oleh karenanya, saya sangat sepakat dengan
kegiatan ini,” kata dia.

Baca Juga :  Mahasiswi PDP Pulpis Lama Tak Pulang ke Bawan

Edy mengungkapkan, dalam
pembangunan masyarakat yang namanya tiga kekuasaan, yakni eksekutif, legislatif
dan yudikatif merupakan sistem dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Jadi kita sangat junjung tinggi
koordinasi dan sinkronisasi. Apalagi yang terkait dengan tugas-tugas kita di
eksekutif dalam pelaksanaan tugas. Kami harap tugas ini dapat berjalan dengan
baik,” harap Edy.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo
menghadiri launching program dan peresmian posko desa dan mitra binaan serta
penandatangan MoU antara Kejari Pulang Pisau dengan Dinas Pertanian, DPMD, Disperindagkop-UKM
dan Camat Maliku.

Kegiatan yang dilaksanakan di
Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kamis (20/5) itu dihadiri Wakil Bupati
Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Kajari Pulang Pisau Priyambudi, kepala dinas
terkait, Kabagren Polres Pulang Pisau, para kepala desa, ketua BPD juga
dihadiri ketua kelompok tani.

“Saya menyambut baik dan
apresiasi kegiatan ini. Jauh hari sebelumnya, Pak Kajari sudah menyampaikan
rencana pelaksanaan program ini,” kata Edy Pratowo saat memberikan sambutan
pada kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Cermati DIPA 2021, Akhir Januari Diharapkan Pekerjaan Sudah Dimulai

Edy mengaku, selaku pimpinan
eksekutif dirinya sangat berharap program pembangunan di semua sektor berjalan
dengan baik. “Sehingga semua bisa memberi manfaat tanpa ada masalah,” tegas
Edy.

Dia menambahkan, dalam
pengembangan pangan tentu masyarakat atau kelompok tani perlu modal. “Nanti
kalau sudah didampingi, literasinya menjadi bagus, kajian hukum bagus, maka
pelaksanaannya juga akan bagus. Saya rasa itu akan memudahkan petani,” ujarnya.

Dia menegaskan, pihaknya
menginginkan semua program berjalan dengan baik. Oleh karenanya, lanjut Edy,
supaya berjalan baik proses ke arah sana harus diatur dengan baik. “Semua ini
untuk menghindari adanya kesalahan-kesalahan dalam pengelolaan program di desa,”
tegas Edy.

Menurut Edy, untuk menekan adanya
kesalahan-kesalahan maka harus ada pembekalan tentang tata kelola yang baik
dalam hal penyelenggaraan. “Sehingga apa yang dilaksanakan bisa dengan baik dan
setiap persoalan bisa dihadapi. Oleh karenanya, saya sangat sepakat dengan
kegiatan ini,” kata dia.

Baca Juga :  Mahasiswi PDP Pulpis Lama Tak Pulang ke Bawan

Edy mengungkapkan, dalam
pembangunan masyarakat yang namanya tiga kekuasaan, yakni eksekutif, legislatif
dan yudikatif merupakan sistem dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Jadi kita sangat junjung tinggi
koordinasi dan sinkronisasi. Apalagi yang terkait dengan tugas-tugas kita di
eksekutif dalam pelaksanaan tugas. Kami harap tugas ini dapat berjalan dengan
baik,” harap Edy.

Terpopuler

Artikel Terbaru