26.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

PDP di Pangkoh III Bertambah Satu Orang

PULANG PISAU-Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten
Pulang Pisau mengalami penambahan. Dari empat menjadi lima. Penambahan satu PDP
dari desa Kantan Dalam, Pangkoh III, Kecamatan Pandih Batu.

“Tadinya yang bersangkutan diduga
sakit manginitis. Ternyata dia mengalami gejala sesak napas. Lalu dia dimasukkan
dalam PDP,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pulang
Pisau dr Muliyanto Budihardjo, kemarin (20/4).

Mul mengungkapkan, pihaknya juga
masih menunggu hasil laboratorium dari seluruh PDP. “Harapan kami secepatnya
bisa keluar. Kalau ada yang positif, kami akan lakukan tracking kepada siapa
saja yang pernak kontak dengan pasien,” tegasnya.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya
telah melakukan tracking terhadap keluarga pasien positif di Desa Bawan,
Kecamatan Banama Tingang. “Sudah kami tracking. Kami juga sudah melakukan rapid
tes terhadap orang tua pasien dan alhamdulilah hasilnya negatif,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polemik Lahan Tiga Instansi Akan Diselesaikan di Pengadilan

Dia mengaku, pihaknya akan terus
melakukan tracking. “Besok (hari ini,red) tim kami akan melakukan tracking
lagi. Masyarakat tidak perlu cemas, karena pasien sendiri sudah lama tidak
pulang ke Bawan dan orang tuanya juga dari hasil rapid tes negatif,” tandasnya.

PULANG PISAU-Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten
Pulang Pisau mengalami penambahan. Dari empat menjadi lima. Penambahan satu PDP
dari desa Kantan Dalam, Pangkoh III, Kecamatan Pandih Batu.

“Tadinya yang bersangkutan diduga
sakit manginitis. Ternyata dia mengalami gejala sesak napas. Lalu dia dimasukkan
dalam PDP,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pulang
Pisau dr Muliyanto Budihardjo, kemarin (20/4).

Mul mengungkapkan, pihaknya juga
masih menunggu hasil laboratorium dari seluruh PDP. “Harapan kami secepatnya
bisa keluar. Kalau ada yang positif, kami akan lakukan tracking kepada siapa
saja yang pernak kontak dengan pasien,” tegasnya.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya
telah melakukan tracking terhadap keluarga pasien positif di Desa Bawan,
Kecamatan Banama Tingang. “Sudah kami tracking. Kami juga sudah melakukan rapid
tes terhadap orang tua pasien dan alhamdulilah hasilnya negatif,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polemik Lahan Tiga Instansi Akan Diselesaikan di Pengadilan

Dia mengaku, pihaknya akan terus
melakukan tracking. “Besok (hari ini,red) tim kami akan melakukan tracking
lagi. Masyarakat tidak perlu cemas, karena pasien sendiri sudah lama tidak
pulang ke Bawan dan orang tuanya juga dari hasil rapid tes negatif,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru