25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Jadikan Madu Hutan sebagai Produk Unggulan Pulang Pisau

PULANG PISAU,POKALTENG.CO-Bupati Pulang Pisau Pudjirusataty Narang mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan event festival madu rawa gambut Kalimantan tahun 2023.

Menurut bupati, kegiatan tersebut sebagai upaya menselaraskan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau salah satunya, peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan berkelanjutan.

“Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud nyata keberpihakan dan keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai pelaku utama, menjaga keseimbangan lingkungan, kelestarian hutan dan dinamika sosial budaya yang merupakan pilar penentu keberhasilan program perhutanan sosial,” kata Taty.

Saat itu bupati juga berpesan kepada pihak KPSHK yang menyelenggarakan kegiatan tersebut, agar kiranya keberlanjutan program dan kegiatan tidak cukup sampai di sini. Bupati ingin menjadikan madu rawa gambut berupa madu kelulut dan madu hutan khas Pulang Pisau sebagai salah satu produk unggulan yang nantinya dapat dikenal luas. Mengingat, kata bupati, segi manfaat yang ada dalam kandungan madu tersebut kaya akan antioksidan dan vitamin C yang sangat membantu penyembuhan berbagai penyakit kronis dan manfaat lainnya.

Baca Juga :  Edy: Arahan Presiden, Daerah Jangan Berbelit-belit soal Investasi

Sehingga, lanjut bupati, dalam momentum ini saya mengharapkan adanya dukungan selanjutnya melalui kreatifitas dan inovasi serta penganggaran baik melalui pelatihan pengemasan produk, pengadaan sarana dan prasarana pascapanen.

“Yang terpenting adalah mencarikan pasar yang ditargetkan melalui integrasi atau kerja sama dengan perangkat daerah terkait dengan harapan akhir terwujudnya kesejahteraan perekonomian masyarakat Kabupaten Pulang Pisau,” tandasnya. (art/hnd/kpg)

PULANG PISAU,POKALTENG.CO-Bupati Pulang Pisau Pudjirusataty Narang mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan event festival madu rawa gambut Kalimantan tahun 2023.

Menurut bupati, kegiatan tersebut sebagai upaya menselaraskan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau salah satunya, peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan berkelanjutan.

“Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud nyata keberpihakan dan keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai pelaku utama, menjaga keseimbangan lingkungan, kelestarian hutan dan dinamika sosial budaya yang merupakan pilar penentu keberhasilan program perhutanan sosial,” kata Taty.

Saat itu bupati juga berpesan kepada pihak KPSHK yang menyelenggarakan kegiatan tersebut, agar kiranya keberlanjutan program dan kegiatan tidak cukup sampai di sini. Bupati ingin menjadikan madu rawa gambut berupa madu kelulut dan madu hutan khas Pulang Pisau sebagai salah satu produk unggulan yang nantinya dapat dikenal luas. Mengingat, kata bupati, segi manfaat yang ada dalam kandungan madu tersebut kaya akan antioksidan dan vitamin C yang sangat membantu penyembuhan berbagai penyakit kronis dan manfaat lainnya.

Baca Juga :  Edy: Arahan Presiden, Daerah Jangan Berbelit-belit soal Investasi

Sehingga, lanjut bupati, dalam momentum ini saya mengharapkan adanya dukungan selanjutnya melalui kreatifitas dan inovasi serta penganggaran baik melalui pelatihan pengemasan produk, pengadaan sarana dan prasarana pascapanen.

“Yang terpenting adalah mencarikan pasar yang ditargetkan melalui integrasi atau kerja sama dengan perangkat daerah terkait dengan harapan akhir terwujudnya kesejahteraan perekonomian masyarakat Kabupaten Pulang Pisau,” tandasnya. (art/hnd/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru