PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pemerintah kabupaten
Pulang Pisau, Senin (15/3) lalu menggelar rapat forum gabungan perangkat daerah
(FGPD). Plt Sekretaris Bappedalitbang Pulang Pisau Hendri Arroyo
mengungkapkan, dalam rapat pra-FGPD sebelumnya terdapat 5.517 usulan.
“Dari jumlah
tersebut, usulan yang diakomodasi sebanyak 998 usulan, yang belum diakomodasi 2.825 dan usulan yang
tidak tepat sasaran sebanyak 1.694,†kata Hendri saat menyampaikan paparan.
Hendri
menegaskan, tindak lanjut PD pasca-FGPD yakni segera melakukan perbaikan
rancangan rencana kerja (renja) PD tahun 2022 dengan mengintegrasikan hasil
musrenbang tingkat kecamatan dengan hasil FGPD ke dalam dokumen renja PD
sebagai bahan masukan rancangan RKPD tahun 2022.
“Rancangan renja
PD dimaksud disampaikan ke Bappedalitbang Pulang Pisau pada Senin (22/3)
mendatang untuk selanjutnya dikompilasi ke dalam rancangan RKPD tahun 2022,â€
tegas Hendri.
Hendri juga menegaskan jumlah
usulan dalam FGPD itu masih belum
final dan bisa saja berubah. Karena masih belum ada rencana kerja perangkat daerah (RKPD) dan musrenbang kabupaten. “Tahapan
rancangan RKPD untuk mengakomodasi usulan dari pokok pikiran legislatif melalui dana aspirasi. Jadi jumlah
usulan yang diakomodir itu bisa berubah lagi,†ucapnya.
Pria yang
dikenal akrab dengan awak media itu mengungkapkan, tujuan FGPD yakni; sinkronisasi prioritas kegiatan
pembangunan dari hasil usulan musrenbang kecamatan dan hasil pra forum gabungan
perangkat daerah dengan rancangan renja PD tahun 2022.
Menetapkan prioritas kegiatan yang dimuat dalam
renja PD dengan pelafon atau pagu indikatif perangkat daerah sesuai dengan
renstra perangkat daerah. “Terakhir menyelaraskan program dan kegiatan antar-PD
dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan
masing-masing,†jelasnya.