PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati
Pulang Pisau H Edy Pratowo meminta kepada seluruh jajarannya agar dalam setiap
pembahasan program dan kegiatan harus memperhitungkan aspek efisiensi dan
efektifitas. Rencana kerja
pemerintah daerah (RKPD) harus menerapkan prinsip money follow program.
“Sehingga setiap ide dan aspirasi dapat diakomodasi dengan
baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah. Hal itu sebagai
upaya mewujudkan pembangunan yang lebih bermakna dan dapat dinikmati oleh
masyarakat,†tegas Edy saat memimpin rapat forum gabungan perangkat daerah
(FGPD).
Selain itu, kata dia, koordinasi, sinkronisasi dan integrasi
perencanaan dari tiap bidang pembangunan harus dioptimalkan. “Sehingga dapat
dihindari tumpang tindih pelaksanaan pembangunan,†ucapnya.
Edy juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk menghindari ego
sektoral dalam penyusunan perencanaan dengan mengedepankan profesionalitas.
Sehingga dapat dihindari kepentingan sektoral yang tidak proporsional.
“Saya sangat berharap perencanaan dan penganggaran menerapkan prinsip ‘money follow program’. Yaitu pendekatan anggaran yang lebih fokus
pada program atau kegiatan yang terkait langsung dengan prioritas nasional dan
prioritas daerah serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat,†kata Edy.
Edy juga mengingatkan, kegiatan rapat FGPD keberlanjutan dari rapat
pra-FGPD yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu. yang mana perangkat daerah
bersama pihak kecamatan telah menyepakati usulan-usulan yang diakomodasi dan usulan-usulan
yang belum diakomodasi.
“Tentunya berdasarkan usulan hasil musrenbang tingkat kecamatan. Maka
dengan ini saya instruksikan agar seluruh perangkat daerah dalam penyusunan
dokumen rencana kerja tahun 2022 sesuai dengan hasil kesepakatan rapat pra-FGPD
dan arah kebijakan pembangunan kabupaten pulang pisau,†tegas dia.
Sehingga, lanjut Edy, kegiatan pembangunan daerah di kabupaten Pulang
Pisau benar-benar mencerminkan skala prioritas yang bertumpu pada kepentingan
masyarakat dan tidak ada lagi pembangunan-pembangunan yang tidak bisa
termanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.