PULANG PISAU – Dalam upaya
meningkatkan pelayanan kepada masyatakat di Kabupaten Pulang Pisau, Bupati H
Edy Pratowo menegaskan secara bertahap Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau akan
meningkatkan nilai alokasi dana desa (DD).
Hal tersebut disampaikan
Edy Pratowo saat melantik anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Aula
Kecamatan Maliku, Kamis (13/2) lalu. “Guna meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, kita akan tingkatkan secara bertahap alokasi dana desa,” kata
Edy Pratowo.
Orang nomor satu
di Bumi Handep Hapakat–sebutan Kabupaten Pulang Pisau itu menjelaskan, untuk
tahun anggaran 2020 pihaknya minta alokasi dana desa agar diprioritaskan untuk
penambahan sarana dan prasarana pemerintah desa. Mulai dari rehab kantor desa
dan juga pembenahan administrasi desa serta prasarana lainnya yang mendukung
pelayanan di desa.
Selain itu, kata
Edy, dapat digunakan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparatur desa,
serta membiayai seluruh aparatur desa dalam mendapatkan jaminan kesehatan. “ADD
juga diharapkan dapat mendukung kegiatan-kegiatan posyandu, khususnya dalam
upaya pencegahan stunting,” tandasnya.
Sebagai bentuk
komitmen dan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun desa, menurut bupati,
ke depan akan terus memperhatikan kesejahteraan aparatur desa. Hal tersebut
bisa dibuktikan dengan nilai penghasilan tetap dan tunjangan BPD di Pulang
Pisau tertinggi di Kalimantan Tengah, dan berada di atas standar yang ditetapkan
oleh pemerintah. “Harapan kami, nilai yang tinggi tersebut sejalan dengan
perbaikan kinerja aparatur desa dan BPD,†tegasnya.
“Penghasilan
tetap dan tunjangan yang cukup tinggi ini diharapkan dapat dibarengi dengan
kinerja yang baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat,”
harapnya. (PE/KPG/nto)