28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Kahayan Tengah Miliki Potensi Ikan Air Tawar

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Camat Kahayan Tengah
Ktut Nitra mengungkapkan, setiap desa di wilayahnya menyimpan potensi perikanan
air tawar.

“Jadi untuk
konsumsi ikan air tawar tidak ada masalah. Di setiap desa ada danau. Sehingga
masyarakat bisa mendapatkannya,” kata Ktut kepada sejumlah awak media, belum
lama tadi.

Dia menambahkan,
untuk jenis ikan air tawar seperti jelawat masih ada. “Namun keberadaannya
tidak banyak lagi. Begitu juga untuk ikan tembiring juga masih ada,” beber dia.

Ktut
mengungkapkan, untuk membantu nelayan dalam penangkapan ikan, Pemkab Pulang Pisau
(Pulpis) melalui Dinas Perikanan telah memberikan bantuan alat tangkap ikan.
Menurutnya,
alat tangkap itu sangat membantu nelayan dalam penangkapan ikan.

Baca Juga :  Pedagang Diharapkan Tempati Los Pasar Patanak

“Kalau alat
tersebut diangkat, tidak kurang dari 10 kilogram sekali angkat. Ini tentu
sangat membantu nelayan memperoleh tangkapan,” ucapnya.

Dengan banyaknya
hasil tangkapan, lanjut Ktut, maka meningkatkan pendapatan nelayan. “Jika hasil
tangkapan ikan meningkat maka kesejahteraan nelayan juga meningkat. Terkait
pemasaran tidak ada masalah. Terlebih Kahayan Tengah dekat dengan Kota Palangka
Raya,” katanya.

Ktut  menambahkan, untuk potensi ikan yang cukup
terkenal di Kahayan Tengah yakni ikan lais. “Bahkan Kahayan Tengah identik
dengan ikan lais. Bisa dikatakan, Kahayan Tengah dikenal dengan ikan lais-nya,”
beber dia.

Bahkan, lanjut
dia, lais di daerahnya tidak hanya dijual dalam bentuk ikan segar. Namun juga
dijual dalam bentuk ikan kering atau ikan asin lais. “Ikan kering lais cukup
banyak peminat. Di danau lais, banyak sekali masyarakat menjual ikan kering
tersebut. Harganya tentu lebih terjangkau dibanding harga pasaran,” tandasnya.

Baca Juga :  Pasien ISPA di Pulang Pisau Meningkat 50 Persen

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Camat Kahayan Tengah
Ktut Nitra mengungkapkan, setiap desa di wilayahnya menyimpan potensi perikanan
air tawar.

“Jadi untuk
konsumsi ikan air tawar tidak ada masalah. Di setiap desa ada danau. Sehingga
masyarakat bisa mendapatkannya,” kata Ktut kepada sejumlah awak media, belum
lama tadi.

Dia menambahkan,
untuk jenis ikan air tawar seperti jelawat masih ada. “Namun keberadaannya
tidak banyak lagi. Begitu juga untuk ikan tembiring juga masih ada,” beber dia.

Ktut
mengungkapkan, untuk membantu nelayan dalam penangkapan ikan, Pemkab Pulang Pisau
(Pulpis) melalui Dinas Perikanan telah memberikan bantuan alat tangkap ikan.
Menurutnya,
alat tangkap itu sangat membantu nelayan dalam penangkapan ikan.

Baca Juga :  Pedagang Diharapkan Tempati Los Pasar Patanak

“Kalau alat
tersebut diangkat, tidak kurang dari 10 kilogram sekali angkat. Ini tentu
sangat membantu nelayan memperoleh tangkapan,” ucapnya.

Dengan banyaknya
hasil tangkapan, lanjut Ktut, maka meningkatkan pendapatan nelayan. “Jika hasil
tangkapan ikan meningkat maka kesejahteraan nelayan juga meningkat. Terkait
pemasaran tidak ada masalah. Terlebih Kahayan Tengah dekat dengan Kota Palangka
Raya,” katanya.

Ktut  menambahkan, untuk potensi ikan yang cukup
terkenal di Kahayan Tengah yakni ikan lais. “Bahkan Kahayan Tengah identik
dengan ikan lais. Bisa dikatakan, Kahayan Tengah dikenal dengan ikan lais-nya,”
beber dia.

Bahkan, lanjut
dia, lais di daerahnya tidak hanya dijual dalam bentuk ikan segar. Namun juga
dijual dalam bentuk ikan kering atau ikan asin lais. “Ikan kering lais cukup
banyak peminat. Di danau lais, banyak sekali masyarakat menjual ikan kering
tersebut. Harganya tentu lebih terjangkau dibanding harga pasaran,” tandasnya.

Baca Juga :  Pasien ISPA di Pulang Pisau Meningkat 50 Persen

Terpopuler

Artikel Terbaru