PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Pemerintah kabupaten Pulang Pisau menggelar tablig akbar 1 Muharram 1446 H. kegiatan yang digelar di Masjid Agung Ar Raudhah Pulang Pisau, Minggu (7/7) dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani.
Kegiatan tersebut mendatangkan Almukarrom Habib Musthafa Al Haddar sebagai penceramah. Nunu berharap, tahun baru Hijriyah ini dapat lebih memantapkan diri dalam beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
“Semoga kita diberi kemudahan dalam hidup, serta kita semua termasuk kedalam golongan orang-orang yang beruntung,” harap Nunu.
Menurut Nunu, salah satu makna penting dari hijrah itu adalah bagaimana dapat memaknai hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw, dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta mengimplementasikannya dengan menebar rahmat bagi semesta alam.
Berhijrah, kata dia, memang tidak selamanya bermakna berpindah dari satu tempat ke tempat yang baru. Namun, hijrah memiliki banyak makna.
Berhijrah bisa bermakna bertekad untuk mengubah diri demi meraih rahmat dan keridaan Allah SWT.
“Selain itu, hijrah juga dapat diartikan sebagai salah satu prinsip hidup. Seseorang dapat dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua unsur, yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang ditujunya,” tandasnya. (art/kpg)
PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Pemerintah kabupaten Pulang Pisau menggelar tablig akbar 1 Muharram 1446 H. kegiatan yang digelar di Masjid Agung Ar Raudhah Pulang Pisau, Minggu (7/7) dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani.
Kegiatan tersebut mendatangkan Almukarrom Habib Musthafa Al Haddar sebagai penceramah. Nunu berharap, tahun baru Hijriyah ini dapat lebih memantapkan diri dalam beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
“Semoga kita diberi kemudahan dalam hidup, serta kita semua termasuk kedalam golongan orang-orang yang beruntung,” harap Nunu.
Menurut Nunu, salah satu makna penting dari hijrah itu adalah bagaimana dapat memaknai hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw, dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta mengimplementasikannya dengan menebar rahmat bagi semesta alam.
Berhijrah, kata dia, memang tidak selamanya bermakna berpindah dari satu tempat ke tempat yang baru. Namun, hijrah memiliki banyak makna.
Berhijrah bisa bermakna bertekad untuk mengubah diri demi meraih rahmat dan keridaan Allah SWT.
“Selain itu, hijrah juga dapat diartikan sebagai salah satu prinsip hidup. Seseorang dapat dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua unsur, yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang ditujunya,” tandasnya. (art/kpg)
