PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Untuk menyukseskan
program food estate tahun ini, Pemkab Pulang Pisau (Pulpis) telah menyiapkan 10
ribu hektare.
Bupati Pulang Pisau, H Edy
Pratowo, mengungkapkan, lahan seluas itu berada di Kecamatan Pandih Batu dan Kecamatan
Maliku. “Lahan 10 ribu hektare sudah
digarap para petani saat ini. Hanya produktivitasnya tidak sama, begitu juga
masa tanamnya,†kata Edy, kemarin (7/7).
Untuk itu,
lanjut Bupati, melalui program food estate diharapkan produksi padi di
Kabupaten ini, khususnya bisa terjadi peningkatan merata. “Mengingat di kawasan
itu ada yang produktivitasnya hanya 1,9 ton per hektare, empat ton per hektare
dan ada juga yang mencapai 5-7 ton per hektare,†beber Edy.
Untuk pola
tanam, kata Edy, ada yang masih satu kali setahun dan ada yang dua kali
setahun. Dengan program food estate diharapkan bisa dilakukan masa tanam dua
kali tanam dalam setahun.
Jika masa tanam
dua kali setahun dan produksi padi meningkat, maka produksi padi di Pulpis akan
meningkat signifikan.
“Karena kita
menginginkan produksi padi bisa merata. Yakni 5-7 ton per hektare dengan masa
tanam dua kali setahun,†harapnya lagi.
Pihaknya saat
ini masih fokus untuk penyiapan dan peningkatan lahan seluas 10.00 hektare.
“Target kami ada
peningkatan produktivitas di 10 ribu hektare lahan, mengingat lahan itu
memiliki potensi. Tinggal bagaimana kita meningkatkan,†ucapnya.
Terkait
ketersediaan tenaga kerja, Bupati mengaku optimistis dapat teratasi. “Karena itu
lahan yang sudah digarap petani selama ini. Apalagi nanti kalau penggarapannya
menggunakan alat dan mesin pertanian, tentu tidak ada masalah,†tandasnya.