29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Pertumbuhan Ekonomi Pulpis, Tertinggi Kedua di Kalteng

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang menyampaikan capaian hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Penyampaian hasil pembangunan itu disampaikan Taty saat peringatan hari jadi Kabupaten Pulang Pisau ke-19 akhir pekan lalu.

“Dapat saya sampaikan, bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang pisau tahun 2020 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) adalah 2,69 persen. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang Pisau itu menempati urutan tertinggi kedua di Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Taty saat itu.

Dari angka pertumbuhan ekonomi tersebut, kata dia, kontribusi terbesar diberikan oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 36,764 persen. Menurut dia, hal itu menjadi relevan bagi dengan masuknya program ketahanan pangan (food estate).

Baca Juga :  Minimalkan Sengketa Pilkades

“Program ini menjadi pemicu dan memberikan dampak luas bagi pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau,” beber dia.

Taty menegaskan, pemerintah Kabupaten Pulang Pisau juga fokus pada pembukaan keterisolasian daerah dan peningkatan jalan penghubung antardesa dan kecamatan. “Peningkatan jalan penghubung itu akan terus diupayakan peningkatannya,” ucapnya.

Sedangkan untuk tata kelola pemerintahan, pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk tahun 2020 telah mendapatkan opini WTP dari BPK Perwakilan Kalimantan Tengah. “Itu artinya, telah enam tahun secara berturut turut pemerintah kabupaten pulang pisau mendapatkan penghargaan tersebut,” kata dia.

Ini, tegas dia, adalah hasil kerja keras dan kerja sama dari semua ASN di lingkup pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. “Rasa terima kasih saya haturkan untuk semua keberhasilan tersebut,” ucap Taty.

Baca Juga :  Food Estate Jawab Harapan Masyarakat

Terkait stunting, kata dia, hasil rembuk stunting yang telah dilaksanakan pemerintah Kabupaten Pulang Pisau beberapa waktu lalu telah ditetapkan 12 desa lokus sasaran program penanganan stunting tahun 2022.

“Baik intervensi program secara spesifik maupun sensitif dari perangkat daerah lingkup Kabupaten Pulang Pisau saya percaya dengan semua usaha dan kerja keras yang kita lakukan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau ke depannya akan turun,” kata dia.

Taty mengaku, dari semua pencapaian tersebut, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikejar dan laksanakan. “Saya ingin memberikan apresiasi dan terima kasih kepada DPRD kabupaten Pulang Pisau selaku mitra kerja,” tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang menyampaikan capaian hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Penyampaian hasil pembangunan itu disampaikan Taty saat peringatan hari jadi Kabupaten Pulang Pisau ke-19 akhir pekan lalu.

“Dapat saya sampaikan, bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang pisau tahun 2020 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) adalah 2,69 persen. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang Pisau itu menempati urutan tertinggi kedua di Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Taty saat itu.

Dari angka pertumbuhan ekonomi tersebut, kata dia, kontribusi terbesar diberikan oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 36,764 persen. Menurut dia, hal itu menjadi relevan bagi dengan masuknya program ketahanan pangan (food estate).

Baca Juga :  Minimalkan Sengketa Pilkades

“Program ini menjadi pemicu dan memberikan dampak luas bagi pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau,” beber dia.

Taty menegaskan, pemerintah Kabupaten Pulang Pisau juga fokus pada pembukaan keterisolasian daerah dan peningkatan jalan penghubung antardesa dan kecamatan. “Peningkatan jalan penghubung itu akan terus diupayakan peningkatannya,” ucapnya.

Sedangkan untuk tata kelola pemerintahan, pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk tahun 2020 telah mendapatkan opini WTP dari BPK Perwakilan Kalimantan Tengah. “Itu artinya, telah enam tahun secara berturut turut pemerintah kabupaten pulang pisau mendapatkan penghargaan tersebut,” kata dia.

Ini, tegas dia, adalah hasil kerja keras dan kerja sama dari semua ASN di lingkup pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. “Rasa terima kasih saya haturkan untuk semua keberhasilan tersebut,” ucap Taty.

Baca Juga :  Food Estate Jawab Harapan Masyarakat

Terkait stunting, kata dia, hasil rembuk stunting yang telah dilaksanakan pemerintah Kabupaten Pulang Pisau beberapa waktu lalu telah ditetapkan 12 desa lokus sasaran program penanganan stunting tahun 2022.

“Baik intervensi program secara spesifik maupun sensitif dari perangkat daerah lingkup Kabupaten Pulang Pisau saya percaya dengan semua usaha dan kerja keras yang kita lakukan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau ke depannya akan turun,” kata dia.

Taty mengaku, dari semua pencapaian tersebut, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikejar dan laksanakan. “Saya ingin memberikan apresiasi dan terima kasih kepada DPRD kabupaten Pulang Pisau selaku mitra kerja,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru