PULANG PISAU–Beberapa hari belakangan ini, Kota Pulang Pisau
(Pulpis) mulai diselimuti kabut asap tipis. Munculnya kabut asap tipis ini
dipicu terjadinya kebakaran lahan di sekitar kota Pulpis.
Dari pantauan Kalteng Pos, upaya
pemadaman juga dilakukan dengan water bombing. Kebakaran lahan yang dipadamkan
menggunakan water bombing itu terjadi di bagian timur-selatan kompleks
perkantoran.
Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo
meminta kepada seluruh perangkat daerah agar benar-benar memperhatikan kondisi
lingkungan masing-masing. “Persiapkan peralatan dan personel. Jika terjadi
kebakaran lahan harus segera ditanggulangi,†kata Edy.
Dia tidak ingin ada perangkat
daerah yang tidak memiliki peralatan pemadam kebakaran lahan. “Peralatan dan
tim harus dipersiapkan. Selain itu, tolong bersihkan lingkungan perkantoran
masing-masing,†pinta dia.
Bupati juga meminta kepada
seluruh perangkat daerah untuk mengaktifkan jaga malam di kantor. “Kita harus
waspada. Terlebih September ini adalah puncak kemarau. Mari jaga lingkungan
kita dari ancaman kebakaran lahan,†ajak Edy. (art/ctk/nto)