26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kominfo Ingatkan Pengguna Gunakan Medsos Teliti Sebelum Bagikan Berita

PULANG PISAU – Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Pulang Pisau, Moh
Insyafi mengimbau  masyarakat di
Kabupaten Pulang Pisau khususnya pengguna media sosial (medsos) agar lebih
berhati-hati dan jangan asal saat ingin membagikan sebuah berita atau informasi
di dunia maya.

Dia mengimbau pengguna media sosial untuk selalu melakukan kroscek terlebih
dahulu terhadap kebenaran berita sebelum membagikannya. “Hal itu guna
menghindari penyebaran berita bohong (hoax) yang tidak bisa dibuktikan
kebenaran atas informasi yang disampaikan,”kata Insyafi, Selasa (1/10).

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pengguna media sosial tidak
sembarangan mengakses atau membagikan berita, gambar, video yang berbau SARA,
pornografi dan sebagainya yang dapat membuat keresahan di kalangan masyarakat.

Baca Juga :  Menteri LHK Puji Bupati Pulpis Perjuangkan Hutan Sosial

“Apalagi masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang paling banyak sebagai
pengguna internet khususnya di media sosial, sehingga terkait berita bohong (hoax)
lebih cepat mempengaruhi para pengguna internet di media sosial,” ujar Insyafi.

Terlebih, lanjut dia, tidak semua pengguna medsos yang membaca isi dari
berita itu, sehingga begitu ada informasi masyarakat dengan mudah membagikan
tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu. “Kalau beritanya bersifat provokasi
atau hasutan tentu akan berbahaya,” kata dia.

Perlu diingat juga kepada masyarakat terkait hal penyebaran hoax, ujaran
kebencian dan isu SARA sudah ada undang-undangnya yang akan menjerat pengguna
ke ranah hukum. Dia mengimbau masyarakat untuk benar-benar melakukan filter
terhadap informasi yang diterimanya. “Jangan sembarangan membagikan berita.
Karena jika berita itu tidak jelas dapat membawa konsekuensi hukum. Begitu juga
penyebaran foto atau konten yang mengandung unsur pornografi,” jelasnya. (mcp/art/ctk/nto)

Baca Juga :  Pulang Pisau Siap Kembangkan Komoditi Pertanian Skala Besar

PULANG PISAU – Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Pulang Pisau, Moh
Insyafi mengimbau  masyarakat di
Kabupaten Pulang Pisau khususnya pengguna media sosial (medsos) agar lebih
berhati-hati dan jangan asal saat ingin membagikan sebuah berita atau informasi
di dunia maya.

Dia mengimbau pengguna media sosial untuk selalu melakukan kroscek terlebih
dahulu terhadap kebenaran berita sebelum membagikannya. “Hal itu guna
menghindari penyebaran berita bohong (hoax) yang tidak bisa dibuktikan
kebenaran atas informasi yang disampaikan,”kata Insyafi, Selasa (1/10).

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pengguna media sosial tidak
sembarangan mengakses atau membagikan berita, gambar, video yang berbau SARA,
pornografi dan sebagainya yang dapat membuat keresahan di kalangan masyarakat.

Baca Juga :  Menteri LHK Puji Bupati Pulpis Perjuangkan Hutan Sosial

“Apalagi masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang paling banyak sebagai
pengguna internet khususnya di media sosial, sehingga terkait berita bohong (hoax)
lebih cepat mempengaruhi para pengguna internet di media sosial,” ujar Insyafi.

Terlebih, lanjut dia, tidak semua pengguna medsos yang membaca isi dari
berita itu, sehingga begitu ada informasi masyarakat dengan mudah membagikan
tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu. “Kalau beritanya bersifat provokasi
atau hasutan tentu akan berbahaya,” kata dia.

Perlu diingat juga kepada masyarakat terkait hal penyebaran hoax, ujaran
kebencian dan isu SARA sudah ada undang-undangnya yang akan menjerat pengguna
ke ranah hukum. Dia mengimbau masyarakat untuk benar-benar melakukan filter
terhadap informasi yang diterimanya. “Jangan sembarangan membagikan berita.
Karena jika berita itu tidak jelas dapat membawa konsekuensi hukum. Begitu juga
penyebaran foto atau konten yang mengandung unsur pornografi,” jelasnya. (mcp/art/ctk/nto)

Baca Juga :  Pulang Pisau Siap Kembangkan Komoditi Pertanian Skala Besar

Terpopuler

Artikel Terbaru