30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pulang Pisau Siap Kembangkan Komoditi Pertanian Skala Besar

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Bupati Pulang Pisau H Edy
Pratowo mengikuti pembukaan rapat koordinasi nasional (rakornas) bidang
pertanian. Kegiatan yang dilakukan secara daring, Senin (11/1) itu dibuka
langsung Presiden RI Joko Widodo.

Edy
mengungkapkan, dalam rakornas tersebut Presiden mengharapkan, bidang pertanian
menjadi produk andalan dalam rangka program strategis pangan nasional.
Dengan kegiatan tersebut
harapannya pembangunan pangan ada sisi-sisi untuk mengatasi atau meningkatkan
produktivitas komoditi pangan lainnya. Seperti jagung, kedelai, bawang merah,
bawang putih maupun gula.

“Karena
kebutuhan komoditi itu di dalam negeri banyak impor. Kalau untuk pengembangan
tanaman padi tidak ada masalah,” kata Edy saat dicegat wartawan usai mengikuti
kegiatan tersebut di Mess Pemda.

Baca Juga :  Edy: Terima Kasih Gubernur dan Masyarakat Pulang Pisau

Dia menjelaskan,
melalui program strategis nasional di daerah seperti Kalimantan Tengah melalui
program food estate bisa dikembangkan untuk komoditi lain dalam skala besar. “Tidak
hanya hektare, tapi ribuan hektare,” ungkap Edy.

Misalnya, lanjut
dia, untuk jagung dan kedelai. Itu yang diharapkan. Bagaimana kesiapan Kabupaten
Pulang Pisau dalam mengembangkan komoditi tersebut? Edy mengaku, kesiapannya mulai
ke sana dalam mengembangkan komoditi tersebut.

“Selain jagung,
bisa untuk dikembangkan kedelai. Dalam pengembangan komoditi tersebut tentu
kita sesuaikan dengan potensi di masing-masing wilayah. Kalau memang memiliki
potensi untuk pengembangan komoditi tersebut, tentu kami akan mendorong,” kata
dia.

 Sehingga, lanjut Edy, produksi komoditi
tersebut di Kabupaten Pulang Pisau bisa meningkat dan berkontribusi memenuhi
kebutuhan dalam negeri.

Baca Juga :  Cari Masukan Inovasi, Pemkab Musi Banyuasin Kunjungi Pulpis

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Bupati Pulang Pisau H Edy
Pratowo mengikuti pembukaan rapat koordinasi nasional (rakornas) bidang
pertanian. Kegiatan yang dilakukan secara daring, Senin (11/1) itu dibuka
langsung Presiden RI Joko Widodo.

Edy
mengungkapkan, dalam rakornas tersebut Presiden mengharapkan, bidang pertanian
menjadi produk andalan dalam rangka program strategis pangan nasional.
Dengan kegiatan tersebut
harapannya pembangunan pangan ada sisi-sisi untuk mengatasi atau meningkatkan
produktivitas komoditi pangan lainnya. Seperti jagung, kedelai, bawang merah,
bawang putih maupun gula.

“Karena
kebutuhan komoditi itu di dalam negeri banyak impor. Kalau untuk pengembangan
tanaman padi tidak ada masalah,” kata Edy saat dicegat wartawan usai mengikuti
kegiatan tersebut di Mess Pemda.

Baca Juga :  Edy: Terima Kasih Gubernur dan Masyarakat Pulang Pisau

Dia menjelaskan,
melalui program strategis nasional di daerah seperti Kalimantan Tengah melalui
program food estate bisa dikembangkan untuk komoditi lain dalam skala besar. “Tidak
hanya hektare, tapi ribuan hektare,” ungkap Edy.

Misalnya, lanjut
dia, untuk jagung dan kedelai. Itu yang diharapkan. Bagaimana kesiapan Kabupaten
Pulang Pisau dalam mengembangkan komoditi tersebut? Edy mengaku, kesiapannya mulai
ke sana dalam mengembangkan komoditi tersebut.

“Selain jagung,
bisa untuk dikembangkan kedelai. Dalam pengembangan komoditi tersebut tentu
kita sesuaikan dengan potensi di masing-masing wilayah. Kalau memang memiliki
potensi untuk pengembangan komoditi tersebut, tentu kami akan mendorong,” kata
dia.

 Sehingga, lanjut Edy, produksi komoditi
tersebut di Kabupaten Pulang Pisau bisa meningkat dan berkontribusi memenuhi
kebutuhan dalam negeri.

Baca Juga :  Cari Masukan Inovasi, Pemkab Musi Banyuasin Kunjungi Pulpis

Terpopuler

Artikel Terbaru