27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Antisipasi Karhutla, BPBD Siap Beri Pelatihan MPA

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau siap memberikan pelatihan kepada masyarakat peduli api (MPA) dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Operasi, BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Tekson tidak menampik adanya MPA yang belum menjalankan SOP dalam penanganan atau pemadaman karhutla di lapangan.

“SOP dalam penanganan pemadaman karhutla di lapangan sangat penting. Karena dalam pemadaman karhutla itu ada tata caranya. SOP itu harus dipahami demi keselamatan personel saat melaksanakan tugas,” kata Tekson.

Untuk itu dia mengaku, pihaknya siap memberikan pelatihan kepada MPA yang ingin meningkatkan kapasitas dan kemampuan di lapangan. “Sampaikan saja permohonan untuk pelatihan MPA ke BPBD Pulang Pisau. kami siap memberikan pelatihan. Tidak perlu membayar. Kalau mau latihan bersama, kami siap,” ujarnya.

Baca Juga :  AWAS! Antraks Potensi Menular dari Hewan ke Manusia, Kenali Gejalanya

Tekson menjelaskan, dalam pelatihan itu personel MPA akan diberikan materi terkait penggunaan alat pemadam karhutla. Cara penggunaan mesin pompa air, penggunaan nozzle yang tepat. Dari titik mana melakukan pemadaman hingga cara perawatan mesin pompa air dan selang.

“Perawatan mesin dan selang itu penting. Jangan sampai saat mau digunakan mesin pompa air dan selang tidak dapat dipergunakan. Nanti kami berikan tata cara menyimpan mesin dan teknik penggulungan selang. Selang itu tidak boleh asal gulung lalu ditaruh. Kalau asal, maka selang akan cepat rusak,” beber dia.

Lebih jauh Tekson mengungkapkan, di wilayah Kecamatan Pandih Batu ada beberapa desa yang ancaman karhutla cukup tinggi. Di antaranya, desa Kantan Atas, Talio Muara dan Talio Hulu. “Kami dari bidang pencegahan dan pengendalian juga melakukan patroli di daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi,” kata dia.

Baca Juga :  DPMPTSP Ingin Dongkrak PAD lewat IMB Gedung Walet

Menurut Tekson, keberadaan MPA sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan terjadinya karhutla. “Untuk itu peningkatan kemampuan dalam menjalankan SOP saat melaksanakan tugas di lapangan sangat penting,” tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau siap memberikan pelatihan kepada masyarakat peduli api (MPA) dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Operasi, BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Tekson tidak menampik adanya MPA yang belum menjalankan SOP dalam penanganan atau pemadaman karhutla di lapangan.

“SOP dalam penanganan pemadaman karhutla di lapangan sangat penting. Karena dalam pemadaman karhutla itu ada tata caranya. SOP itu harus dipahami demi keselamatan personel saat melaksanakan tugas,” kata Tekson.

Untuk itu dia mengaku, pihaknya siap memberikan pelatihan kepada MPA yang ingin meningkatkan kapasitas dan kemampuan di lapangan. “Sampaikan saja permohonan untuk pelatihan MPA ke BPBD Pulang Pisau. kami siap memberikan pelatihan. Tidak perlu membayar. Kalau mau latihan bersama, kami siap,” ujarnya.

Baca Juga :  AWAS! Antraks Potensi Menular dari Hewan ke Manusia, Kenali Gejalanya

Tekson menjelaskan, dalam pelatihan itu personel MPA akan diberikan materi terkait penggunaan alat pemadam karhutla. Cara penggunaan mesin pompa air, penggunaan nozzle yang tepat. Dari titik mana melakukan pemadaman hingga cara perawatan mesin pompa air dan selang.

“Perawatan mesin dan selang itu penting. Jangan sampai saat mau digunakan mesin pompa air dan selang tidak dapat dipergunakan. Nanti kami berikan tata cara menyimpan mesin dan teknik penggulungan selang. Selang itu tidak boleh asal gulung lalu ditaruh. Kalau asal, maka selang akan cepat rusak,” beber dia.

Lebih jauh Tekson mengungkapkan, di wilayah Kecamatan Pandih Batu ada beberapa desa yang ancaman karhutla cukup tinggi. Di antaranya, desa Kantan Atas, Talio Muara dan Talio Hulu. “Kami dari bidang pencegahan dan pengendalian juga melakukan patroli di daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi,” kata dia.

Baca Juga :  DPMPTSP Ingin Dongkrak PAD lewat IMB Gedung Walet

Menurut Tekson, keberadaan MPA sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan terjadinya karhutla. “Untuk itu peningkatan kemampuan dalam menjalankan SOP saat melaksanakan tugas di lapangan sangat penting,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru