PURUK CAHU, PROKALTENG.CO–Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI melaksanakan program transformasi berbasis inklusi sosial. Program tersebut merupakan upaya pemerintah dalam penguatan literasi di masyarakat dan pemerataan informasi untuk peningkatan kesejahteraan. Tahun ini, sebanyak 450 perpustakaan desa di 159 kabupaten di 32 provinsi di Indonesia masuk dalam program transformasi berbasis inklusi sosial.
Di Kabupaten Murung Raya (Mura) untuk tahun ini ada lima desa yang masuk dalam program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Desa yang mendapat bantuan dari Perpusnas RI yaitu, Desa Danau Usung, Desa Makunjung, Desa Bahitom, Desa Puruk Kambang dan Desa Muara Untu.
“Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial memiliki tujuan untuk meningkatkan terciptanya masyarakat yang sejahtera,” kata Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Murung Raya, Batara dalam rapat koordinasi program transformasi perpustakaan Desa Danau Usung, Selasa (27/4).
Sekaligus, imbuh dia, meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan meningkatkan penggunaan layanan oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Rencananya akan ada bantuan komputer, rak buku dan buku untuk masing-masing desa tersebut. Dikatakan Batara, transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial mendesain perpustakaan dan koleksinya untuk dimanfaatkan masyarakat seoptimal mungkin.
Hal ini, ujarnya, menjadikan perpustakaan sebagai ruang untuk berbagi pengetahuan perpustakaan, ruang untuk belajar kontekstual dan perpustakaan sebagai ruang berlatih keterampilan kerja.
“Kedepannya semoga akan banyak lagi desa-desa di Murung Raya yang mendapatkan program transformasi perpustakaan dari Perpusnas RI. Kami berharap melalui program transformasi berbasis inklusi sosial ini dapat menghasilkan dampak yang luar biasa di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Ditambahkan Batara, perpustakaan berperan bukan hanya mencerdaskan masyarakat, tetapi juga mensejahterakan masyarakat baik di tingkat keluarga maupun masyarakat secara luas.