PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Murung Raya (Mura) mendapat penghargaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai Dinas Perpustakaan kabupaten/kota terbaik dalam implementasi program perpustakaan berbasis inklusi sosial di Provinsi Kalteng.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Dr Yulianus mengatakan hal ini sebagai bentuk keseriusan dan keberhasilan pemerintah dalam dalam melaksanakan program perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Menurut Yulianus, Perpustakaan memiliki peranan penting untuk bisa mewujudkannya, melalui kegiatan penguatan literasi untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan berbasis inklusi sosial, perpustakaan memperkuat perannya dalam meningkatkan literasi masyarakat.
"Perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan upaya meningkatkan akses kepada masyarakat agar mendapatkan informasi yang mereka butuhkan," kata Yulianus, Senin (20/9).
Sebelumnya pada bulan Juni lalu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Murung Raya dinilai sukses dalam melaksanakan program perpustakaan berbasis iknlusi sosial tahun 2020 di Kabupaten Murung Raya, membuat Bupati Perdie M Yoseph menyabet penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Menurut Bupati Perdie M Yoseph, salah satu faktor penentu pembangunan daerah adalah peningkatan sumber daya manusia lewat peningkatan minat baca masyarakat.
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial pertama kali diperoleh Kabupaten Murung Raya pada tahun 2020, bersama 2 kabupaten yg lain yaitu Gunung Mas dan Barito Timur di wilayah Kalteng.
Dari 10 desa yg diusulkan, Murung Raya mendapatkan bantuan untuk 5 perpustakaan desa, yaitu Perpustakaan Desa Danau Usung, Bahitom, Muara Untu, Puruk Kambang dan Perpustakaan Desa Makunjung.