PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M
Yoseph mengakui ketersediaan sumberdaya manusia (SDM) di Kabupaten itu masih
belum ideal masuk dalam tatanan manajemen level menengah di Perusahaan Besar
Swasta (PBS) yang ada di Mura.
Hal tersebut diungkapkan Bupati
saat pelepasan sebanyak 62 peserta mengikuti pelatihan Mechanic Preparation
Program dan Operator Preparation Program angkatan 1 tahun 2021 yang
diselenggarakan oleh salah satu perusahaan pertambangan, di GPU Tira Tangka Balang
Kota Puruk Cahu, baru-baru ini.
Ia juga mendorong agar SDM
masyarakat Mura dapat terus ditingkatkan, hal tentu akan menjadi acuan dalam
setiap program rekrutmen tenaga kerja pada perusahaan swasta.
Jika semua terpenuhi dengan yang
sesuai kriterian dan ketentuan yang disyaratkan maka sudah tentu tenaga kerja
lokal akan selalu menjadi prioritas dalam perekrutan.
“Tidak mudah untuk mendorong
potensi SDM yang kami miliki ini langsung masuk dalam tatanan manajemen level
menengah. Artinya kita masih diujung tombak, mengingat ketersediaan SDM masih
jauh dari harapan yang ideal ditambah pula pendidikan formal yang relatif
rendah sebagian hanya lulusan SMP, SMA sederajat,” ungkap Perdie.
Diakuinya pula, Sekarang memang
ada putra-putri dari Mura yang sedang menempuh pendidikan formal S1 sarjana
pertambangan dan lainnya. Tetapi, komulatifnya sangat sedikit sehingga lebih
banyak didominasi oleh tenaga-tenaga karyawan dari luar daerah.
“Mudah-mudahan ke depannya
kami urai sedikit demi sedikit, sehingga persentase tenaga lokal itu minimal
mendekati ideal seperti 70-30 persen. Sekarang masih belum mencapai seperti
yang diharapkan oleh Pemkab Mura,” jelasnya.