PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Heriyus berharap Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-12 tingkat kabupaten dapat menjadi momentum untuk terus memperkuat kerukunan antarumat beragama.
Hal penting dari pelaksanaan event ini adalah pembinaan secara berkelanjutan yang bukan hanya sebatas mempersiapkan lomba. Lebih dari itu, perlu dilakukan secara terus menerus tanpa terputus. Ini dikatakan Bupati Mura Heriyus saat membuka acara di Alun-alun Jorih Jerah, Kota Puruk Cahu, Rabu (3/9) malam.
“Saya menekankan kegiatan ini, tidak hanya sebatas perlombaan, melainkan momentum yang sangat penting untuk memperkuat nilai keimanan, membentuk karakter generasi muda serta mempererat tali persaudaraan antar umat Islam maupun antar umat beragama,” ujarnya.
Dia menyampaikan rasa syukur karena kegiatan STQ terlaksana meskipun dalam suasana keprihatinan terkait keadaan bangsa yang sedang mengalami cobaan. Untuk itu, dirinya berharap cobaan-cobaan yang saat ini tengah dihadapi bisa terselesaikan dengan cepat dan baik.
“Meskipun kita tahu suasana negara kita saat ini dilanda bermacam permasalahan, akan tetapi situasi keamanan di kabupaten kita masih dalam keadaan bagus. Sehingga pada malam hari ini, kita bisa melaksanakan pembukaan STQ tahun 2025 ini,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih terhadap seluruh masyarakat di Kecamatan Murung, karena sebagai tuan rumah telah mempersiapkan kegiatan STQ ke-12 dengan baik dan penuh semangat kebersamaan.
Sementara sebelumnya Ketua Panitia STQ ke-12 tingkat Kabupaten Murung Raya, Ivan Sugita mengatakan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini, berjumlah 10 kafilah dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Murung Raya.
“Adapun rincian peserta di Kafilah Barito Tuhup Raya dengan jumlah 23 orang peserta dan mengikuti tujuh cabang lomba. Kafilah Seribu Riam dengan 13 orang peserta mengikuti dua cabang lomba,” ungkapnya.
Selanjutnya dikatakannya, untuk Kafilah Laung Tuhup terdiri dari 45 orang dengan mengikuti 12 cabang lomba, Kafilah Tanah Siang jumlah peserta 30 orang mengikuti enam cabang lomba, Kafilah Permata Intan jumlah 40 orang peserta dan mengikuti enam cabang lomba.
Selanjutnya dilaporkan Kafilah Tanah Siang Selatan dengan 39 orang peserta mengikuti enam cabang lomba, Kecamatan Uut Murung dengan 31 orang peserta mengikuti empat lomba, Kafilah Sungai Babuat dengan peserta 26 orang mengikuti empat cabang lomba.
Kemudian Kafilah Sumber Barito jumlah peserta 36 orang dengan enam perlombaan dan terakhir Kafilah Murung dengan membawa peserta 42 orang serta mengikuti enam cabang lomba.
Total peserta dalam kegiatan STQ yang akan berakhir pada 5 September besok, menurut Ivan sebanyak 381 orang dari 10 kecamatan.
Di sisi lain, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Murung Raya atas perhatian yang yang selama ini diberikan kepada lembaga tersebut. Khususnya perhatian dalam mendorong pembinaan bagi generasi muda agar mencintai serta memahami isi kandungan Alquran
“Setelah STQ ini, persiapan kita untuk mengikuti MTQ dan Hadis tingkat Provinsi Kalteng yang dilaksanakan pada 14 -22 November 2025 di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara,” ujarnya.(pan/hnd)