NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong kebijakan pembangunan yang berbasis data dan hasil riset. Salah satunya melalui Forum Group Discussion (FGD) bersama tim Universitas Gadjah Mada (UGM) yang digelar di aula Setda Lamandau, Rabu (29/10).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid. Ia menyampaikan apresiasi dan kebanggaan karena Lamandau menjadi lokasi kajian dan riset kebijakan berbasis bukti dari salah satu universitas ternama di Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa mendapatkan gambaran nyata tentang pelaksanaan tiga bidang penting, yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Lamandau,” ujar Hamid.
Ia menegaskan, ketiga bidang tersebut sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini, memperkuat layanan kesehatan dasar, serta memperkokoh ketahanan keluarga di tingkat masyarakat.
“Oleh karena itu, kajian yang dilakukan UGM ini sangat penting, bukan hanya untuk menilai capaian, tetapi juga mengidentifikasi tantangan dan mencari solusi berbasis data lapangan,” jelasnya.
Hamid juga berharap kerja sama ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Melalui FGD dan kunjungan lapangan ke berbagai instansi serta kecamatan, kami berharap akan muncul berbagai rekomendasi dan inovasi kebijakan untuk kemajuan Lamandau ke depan,” tutupnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong kebijakan pembangunan yang berbasis data dan hasil riset. Salah satunya melalui Forum Group Discussion (FGD) bersama tim Universitas Gadjah Mada (UGM) yang digelar di aula Setda Lamandau, Rabu (29/10).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid. Ia menyampaikan apresiasi dan kebanggaan karena Lamandau menjadi lokasi kajian dan riset kebijakan berbasis bukti dari salah satu universitas ternama di Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa mendapatkan gambaran nyata tentang pelaksanaan tiga bidang penting, yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Lamandau,” ujar Hamid.
Ia menegaskan, ketiga bidang tersebut sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini, memperkuat layanan kesehatan dasar, serta memperkokoh ketahanan keluarga di tingkat masyarakat.
“Oleh karena itu, kajian yang dilakukan UGM ini sangat penting, bukan hanya untuk menilai capaian, tetapi juga mengidentifikasi tantangan dan mencari solusi berbasis data lapangan,” jelasnya.
Hamid juga berharap kerja sama ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Melalui FGD dan kunjungan lapangan ke berbagai instansi serta kecamatan, kami berharap akan muncul berbagai rekomendasi dan inovasi kebijakan untuk kemajuan Lamandau ke depan,” tutupnya. (bib)