31.1 C
Jakarta
Monday, September 1, 2025

Asyik! Lamandau Kini Punya Angkutan Kota, Uji Coba Perdana Dimulai di Nanga Bulik

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Kabar gembira bagi warga Kabupaten Lamandau. Impian memiliki angkutan kota (angkot) akhirnya terwujud. Uji coba perdana angkot telah dimulai di Kota Nanga Bulik dengan dua unit kendaraan yang siap melayani rute dalam kota.

Angkot ini akan melayani jalur-jalur utama yang sering dilalui masyarakat. Seperti pasar, perkantoran, sekolah, hingga pemukiman warga. Tarif yang dipatok cukup terjangkau, yaitu Rp5.000 untuk umum maupun pelajar.

Kehadiran angkot ini dikelola oleh Koperasi Jasa Mitra Perjuangan Kita, yang merupakan pengembangan dari Koperasi Perjuangan. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan solusi transportasi yang ekonomis dan efisien bagi masyarakat Lamandau.

Sekretaris Koperasi Jasa Mitra Perjuangan Kita, Kapiyudin, mengatakan bahwa pihaknya telah mengurus izin trayek melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau.

Baca Juga :  Jaga Netralitas dan Integritas Pemilu, Bawaslu Lamandau Gelar Ikrar Bersama

“Angkot ini terbuka untuk masyarakat umum dan pelajar. Kami berharap ada dukungan penuh dari pemerintah daerah, terutama dalam koordinasi dengan sekolah-sekolah,” ujarnya, Selasa, 26 Agustus 2025.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Lamandau, Imberto Hariwung, menjelaskan detail rute trayek angkot perdana ini.

“Rute ini berpusat di Terminal Gerantung, lalu melewati jalur Trans Kalimantan – RSUD Lamandau – Bukit Hibul Selatan – Bundaran Rusa – Bukit Hibul Utara – Jl. A. Yani – Jl. Tjilik Riwut – Jl. Batu Batanggui – Bundaran Burung Antasari, dan kembali ke terminal,” jelasnya.

Selain rute dalam kota, Dishub juga menyiapkan trayek Nanga Bulik – Kudangan dengan dua unit kendaraan.

Baca Juga :  Pj Bupati Lamandau Beberkan Penekanan dalam Menghadapi Karhutla

“Untuk sementara masih dalam tahap uji coba. Nantinya, akan dievaluasi berdasarkan minat dan kebutuhan masyarakat,” tambah Imberto.

Pemerintah Kabupaten Lamandau berharap kehadiran angkot ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi. Dengan adanya transportasi publik yang memadai, diharapkan mobilitas masyarakat semakin meningkat dan aktivitas ekonomi di daerah juga semakin berkembang. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Kabar gembira bagi warga Kabupaten Lamandau. Impian memiliki angkutan kota (angkot) akhirnya terwujud. Uji coba perdana angkot telah dimulai di Kota Nanga Bulik dengan dua unit kendaraan yang siap melayani rute dalam kota.

Angkot ini akan melayani jalur-jalur utama yang sering dilalui masyarakat. Seperti pasar, perkantoran, sekolah, hingga pemukiman warga. Tarif yang dipatok cukup terjangkau, yaitu Rp5.000 untuk umum maupun pelajar.

Kehadiran angkot ini dikelola oleh Koperasi Jasa Mitra Perjuangan Kita, yang merupakan pengembangan dari Koperasi Perjuangan. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan solusi transportasi yang ekonomis dan efisien bagi masyarakat Lamandau.

Sekretaris Koperasi Jasa Mitra Perjuangan Kita, Kapiyudin, mengatakan bahwa pihaknya telah mengurus izin trayek melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau.

Baca Juga :  Jaga Netralitas dan Integritas Pemilu, Bawaslu Lamandau Gelar Ikrar Bersama

“Angkot ini terbuka untuk masyarakat umum dan pelajar. Kami berharap ada dukungan penuh dari pemerintah daerah, terutama dalam koordinasi dengan sekolah-sekolah,” ujarnya, Selasa, 26 Agustus 2025.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Lamandau, Imberto Hariwung, menjelaskan detail rute trayek angkot perdana ini.

“Rute ini berpusat di Terminal Gerantung, lalu melewati jalur Trans Kalimantan – RSUD Lamandau – Bukit Hibul Selatan – Bundaran Rusa – Bukit Hibul Utara – Jl. A. Yani – Jl. Tjilik Riwut – Jl. Batu Batanggui – Bundaran Burung Antasari, dan kembali ke terminal,” jelasnya.

Selain rute dalam kota, Dishub juga menyiapkan trayek Nanga Bulik – Kudangan dengan dua unit kendaraan.

Baca Juga :  Pj Bupati Lamandau Beberkan Penekanan dalam Menghadapi Karhutla

“Untuk sementara masih dalam tahap uji coba. Nantinya, akan dievaluasi berdasarkan minat dan kebutuhan masyarakat,” tambah Imberto.

Pemerintah Kabupaten Lamandau berharap kehadiran angkot ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi. Dengan adanya transportasi publik yang memadai, diharapkan mobilitas masyarakat semakin meningkat dan aktivitas ekonomi di daerah juga semakin berkembang. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru