
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang mengguyur Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Sabtu malam (25/10/2025) menyebabkan banjir di beberapa wilayah.
Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau dengan sigap turun tangan melakukan evakuasi warga yang terdampak.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih 4 jam menjadi penyebab utama banjir ini. “Luapan air disebabkan oleh tersumbatnya aliran air drainase, sehingga pembuangan air tidak maksimal dan menyebabkan banjir di rumah warga,” jelasnya.
TRC-PB bergerak cepat melakukan evakuasi di beberapa titik yang terdampak banjir. Antara lain Jalan Ahmad Yani, Jalan Melati, Jalan Seroja, dan RT 12 C.
“Kami tim membantu warga untuk keluar dari rumah-rumah mereka yang terendam banjir dan mengamankan barang-barang berharga,” tuturnya.
Hendikel menambahkan. Bahwa saat ini air sudah sepenuhnya surut. Meskipun demikian, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca yang tidak menentu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu membersihkan saluran drainase di sekitar rumah masing-masing agar tidak tersumbat. Selain itu, pantau terus informasi terkini dari BPBD terkait perkembangan cuaca dan potensi bencana,” imbaunya.
BPBD Kabupaten Lamandau terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan penanganan pasca banjir. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang mengguyur Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Sabtu malam (25/10/2025) menyebabkan banjir di beberapa wilayah.
Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau dengan sigap turun tangan melakukan evakuasi warga yang terdampak.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih 4 jam menjadi penyebab utama banjir ini. “Luapan air disebabkan oleh tersumbatnya aliran air drainase, sehingga pembuangan air tidak maksimal dan menyebabkan banjir di rumah warga,” jelasnya.
TRC-PB bergerak cepat melakukan evakuasi di beberapa titik yang terdampak banjir. Antara lain Jalan Ahmad Yani, Jalan Melati, Jalan Seroja, dan RT 12 C.
“Kami tim membantu warga untuk keluar dari rumah-rumah mereka yang terendam banjir dan mengamankan barang-barang berharga,” tuturnya.
Hendikel menambahkan. Bahwa saat ini air sudah sepenuhnya surut. Meskipun demikian, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca yang tidak menentu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu membersihkan saluran drainase di sekitar rumah masing-masing agar tidak tersumbat. Selain itu, pantau terus informasi terkini dari BPBD terkait perkembangan cuaca dan potensi bencana,” imbaunya.
BPBD Kabupaten Lamandau terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan penanganan pasca banjir. (bib)