25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pimpin Apel Peringatan Hari Santri, Begini Pesan Pj Bupati Lamandau

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober mengacu pada resolusi Jihad yang di maklumatkan oleh Kyai Hasyim Asyari, dengan mengusung tema pada tahun ini ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’, Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani Pimpin Apel peringatan Hari Santri Tahun 2023 di Halaman Kantor Camat Bulik, Kabupaten Lamandau, Minggu (22/10).

Dalam amanatnya Pj Bupati Lamandau mengatakan bahwa jihad santri secara kontekstual adalah jihad intelektual, di mana para santri adalah para pejuang dalam melawan kebodohan dan ketertinggalan.

“Santri juga ikut mengisi ruang ruang digital penguatan literasi keagamaan moderat berdasarkan prinsip Rahmatan Lil Alimin, melalui tema ini para santri diajak untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,” kata Pj Bupati.

Baca Juga :  Sudah Disediakan TPS, Masih Ada Warga Buang Sampah Sembarangan

Lebih lanjut, Pj Bupati mengatakan di mana para santri harus menjadi teladan dalam momentum demokrasi menjaga kesejukan, kerukunan, dan jauhi orang-orang yang menggunakan agama untuk kepentingan praktis, tuturnya.

Pada Apel tersebut juga di selenggarakan penyerahan izin operasional Lembaga Pendidikan Alquran Kementerian Agama wilayah Provinsi Kalimantan Tengah oleh Pj Bupati Lamandau, di serahkan juga bantuan bagi Dhuafa.

Pada acara tersebut juga dilaksanakan sosialisasi aksi gizi bagi Remaja Santri oleh Dinas Kesehatan, selanjutnya Pj Bupati berkesempatan untuk meninjau pelayanan kesehatan yang di selenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI). (bib/pri)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober mengacu pada resolusi Jihad yang di maklumatkan oleh Kyai Hasyim Asyari, dengan mengusung tema pada tahun ini ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’, Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani Pimpin Apel peringatan Hari Santri Tahun 2023 di Halaman Kantor Camat Bulik, Kabupaten Lamandau, Minggu (22/10).

Dalam amanatnya Pj Bupati Lamandau mengatakan bahwa jihad santri secara kontekstual adalah jihad intelektual, di mana para santri adalah para pejuang dalam melawan kebodohan dan ketertinggalan.

“Santri juga ikut mengisi ruang ruang digital penguatan literasi keagamaan moderat berdasarkan prinsip Rahmatan Lil Alimin, melalui tema ini para santri diajak untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,” kata Pj Bupati.

Baca Juga :  Sudah Disediakan TPS, Masih Ada Warga Buang Sampah Sembarangan

Lebih lanjut, Pj Bupati mengatakan di mana para santri harus menjadi teladan dalam momentum demokrasi menjaga kesejukan, kerukunan, dan jauhi orang-orang yang menggunakan agama untuk kepentingan praktis, tuturnya.

Pada Apel tersebut juga di selenggarakan penyerahan izin operasional Lembaga Pendidikan Alquran Kementerian Agama wilayah Provinsi Kalimantan Tengah oleh Pj Bupati Lamandau, di serahkan juga bantuan bagi Dhuafa.

Pada acara tersebut juga dilaksanakan sosialisasi aksi gizi bagi Remaja Santri oleh Dinas Kesehatan, selanjutnya Pj Bupati berkesempatan untuk meninjau pelayanan kesehatan yang di selenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI). (bib/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru