32.4 C
Jakarta
Monday, June 9, 2025

Bupati Lamandau Minta Sabar, Janji Perbaikan Jalan Sepaku-Perigi dalam Satu Tahun

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Masyarakat Kabupaten Lamandau terus menyuarakan keluhan terkait kerusakan jalan yang menghubungkan Desa Sepaku dan Desa Perigi.

Jalan yang berlubang dan berbatu ini menghambat akses transportasi, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua dan empat. Kondisi tersebut berpotensi membahayakan keselamatan pengendara dan mempengaruhi mobilitas warga setempat.

Menanggapi keluhan ini, Bupati Lamandau, Rizky Adity Putra, dalam 100 hari kerjanya, meminta agar warga bersabar. Ia berjanji akan segera memperbaiki infrastruktur tersebut meski menghadapi kendala anggaran dan proses administrasi.

“Mohon bersabar, beri saya waktu satu tahun untuk memperbaiki jalan ini. Kita baru menerima anggaran dan sedang bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan perbaikan jalan ini,” kata Bupati, Kamis (24/4), di Nanga Bulik.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD, Pemkab Lamandau Gelar FGD MBLB Pajak Galian C

Pernyataan Bupati ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah infrastruktur di Lamandau. Namun, permintaan kesabaran selama satu tahun tersebut mendapatkan reaksi beragam dari masyarakat.

Beberapa warga memahami keterbatasan anggaran, sementara lainnya merasa satu tahun terlalu lama, mengingat dampak buruk yang ditimbulkan oleh kondisi jalan terhadap perekonomian dan aktivitas sosial mereka.

Pemerintah daerah diminta memberikan penjelasan lebih rinci mengenai langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan. Transparansi mengenai alokasi anggaran, tahapan proyek, serta target penyelesaian, diharapkan dapat meredam kekhawatiran warga. Selain itu, perbaikan darurat di titik-titik kritis juga perlu dipertimbangkan sebagai solusi sementara.

Komunikasi yang jelas dan responsif terhadap keluhan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam pembangunan infrastruktur ini. Kepercayaan publik akan terus terjaga jika pemerintah daerah bisa menindaklanjuti janjinya dengan langkah konkret dan memberikan update secara berkala mengenai perkembangan perbaikan jalan Sepaku-Perigi.

Baca Juga :  Pendidikan Politik bagi Generasi Muda, Bupati Lamandau Beri Kuliah Umum di UPR

Ke depan, pemetaan dan prioritas perbaikan infrastruktur jalan secara menyeluruh harus dilakukan. Sistem monitoring dan evaluasi yang ketat juga diperlukan untuk memastikan kualitas dan efektivitas proyek perbaikan jalan tersebut.

Dengan demikian, diharapkan masalah infrastruktur jalan di Lamandau dapat teratasi secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Masyarakat Kabupaten Lamandau terus menyuarakan keluhan terkait kerusakan jalan yang menghubungkan Desa Sepaku dan Desa Perigi.

Jalan yang berlubang dan berbatu ini menghambat akses transportasi, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua dan empat. Kondisi tersebut berpotensi membahayakan keselamatan pengendara dan mempengaruhi mobilitas warga setempat.

Menanggapi keluhan ini, Bupati Lamandau, Rizky Adity Putra, dalam 100 hari kerjanya, meminta agar warga bersabar. Ia berjanji akan segera memperbaiki infrastruktur tersebut meski menghadapi kendala anggaran dan proses administrasi.

“Mohon bersabar, beri saya waktu satu tahun untuk memperbaiki jalan ini. Kita baru menerima anggaran dan sedang bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan perbaikan jalan ini,” kata Bupati, Kamis (24/4), di Nanga Bulik.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD, Pemkab Lamandau Gelar FGD MBLB Pajak Galian C

Pernyataan Bupati ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah infrastruktur di Lamandau. Namun, permintaan kesabaran selama satu tahun tersebut mendapatkan reaksi beragam dari masyarakat.

Beberapa warga memahami keterbatasan anggaran, sementara lainnya merasa satu tahun terlalu lama, mengingat dampak buruk yang ditimbulkan oleh kondisi jalan terhadap perekonomian dan aktivitas sosial mereka.

Pemerintah daerah diminta memberikan penjelasan lebih rinci mengenai langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan. Transparansi mengenai alokasi anggaran, tahapan proyek, serta target penyelesaian, diharapkan dapat meredam kekhawatiran warga. Selain itu, perbaikan darurat di titik-titik kritis juga perlu dipertimbangkan sebagai solusi sementara.

Komunikasi yang jelas dan responsif terhadap keluhan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam pembangunan infrastruktur ini. Kepercayaan publik akan terus terjaga jika pemerintah daerah bisa menindaklanjuti janjinya dengan langkah konkret dan memberikan update secara berkala mengenai perkembangan perbaikan jalan Sepaku-Perigi.

Baca Juga :  Pendidikan Politik bagi Generasi Muda, Bupati Lamandau Beri Kuliah Umum di UPR

Ke depan, pemetaan dan prioritas perbaikan infrastruktur jalan secara menyeluruh harus dilakukan. Sistem monitoring dan evaluasi yang ketat juga diperlukan untuk memastikan kualitas dan efektivitas proyek perbaikan jalan tersebut.

Dengan demikian, diharapkan masalah infrastruktur jalan di Lamandau dapat teratasi secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru