NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Suhu politik menjelang hari pemungutan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Lamandau 2024 kian memanas. Apalagi di berbagai platform media sosial, tak sedikit dukungan dan simpatisan saling sindir. Akibatnya, hubungan pertemanan menjadi renggang.
Menyikapi hal itu, Pejabat (Pj) Bupati Lamandau Said Salim mengajak masyarakat tetap menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta persaudaraan. Sebab, menurutnya pilihan yang berbeda merupakan hal yang wajar dalam sebuah demokrasi.
“Suksesnya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng ataupun pemilihan bupati dan wakil bupati Lamandau tahun 2024 tidak terlepas dari peran dan dukungan dari seluruh pihak. Terutama masyarakat Kabupaten Lamandau,” ungkapnya, Rabu (20/11).
Dalam setiap pesta demokrasi, dia mengatakan terdapat pilihan yang berbeda-beda adalah suatu yang biasa dan wajar. Â Dengan demikian, diharapkan masyarakat lebih dewasa dalam berpolitik. Warga diimbau untuk bijak bermedia sosial, tidak menyebarkan hoax dan kebencian.
“Mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan di antara sesama. Mari kita berkomitmen untuk menyelenggarakan pilkada yang damai, aman, dan kondusif,” ajaknya.
Said Salim menambahkan, perbedaan pilihan politik tidak boleh memecah belah persatuan dan kesatuan yang selama ini telah terjalin baik di Kabupaten Lamandau.
“Mari kita junjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam setiap tahapan pilkada. Semoga pilkada Lamandau 2024 berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi Kabupaten Lamandau,” harapnya. (bib/hnd)