32.7 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Sempat Terisolasi, Jembatan Penghubung Dua Desa Akhirnya Selesa Diperbaiki dan Bisa Operasional

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Jembatan penghubung Desa Merambang menuju Desa Batu Tunggal yang sebelumnya sempat ambruk karena tergerus arus sungai akibat hujan deras beberapa hari lalu, akhirnya selesai diperbaiki dan bisa operasional kembali.

Sebelumnya, ada dua desa di wilayah sekitarnya sempat terisolasi karena jembatan tersebut rusak akibat banjir setelah diguyur hujan lebat, beberapa waktu lalu. Perbaikan darurat dilakukan agar jembatan tersebut segera operasional untuk membantu mempermudah akses masyarakat yang sempat terputus.

Tim yang terlibat untuk perbaikan di lapangan, diantaranya dari Dinas PUPR Perkimtan, Pemdes Batu Tunggal, Kecamatan Bulik Timur dan pihak perusahaan.

“Karena sifatnya darurat. Belum permanen. Maka untuk perbaikannya kita minta bantuan pihak perusahaan sekitar, untuk mengerahkan alat beratnya, dengan menggunakan konstruksi kayu gelondongan yang ada, kemudian ditimbun,” kata Camat Bulik Timur, Alexander.

Baca Juga :  Alhamdulillah...Penyaluran Zakat di Lamandau Terus Meningkat

Alexander menjelaskan, saat ini jembatan tersebut sudah dapat dilewati oleh kendaraan roda dua maupun mobil kecil. Sedangkan untuk mobil muatan berat disarankan melalui jalan perusahaan saja.

“Proses perbaikan sudah selesai dan telah fungsional. Bisa dilewati oleh warga. Semoga bisa bertahan cukup lama sampai nanti bisa diperbaiki secara permanen,” harapnya

Seperti diketahui, pada Rabu (9/10) malam, telah terjadi hujan deras dan banjir yang menerjang jembatan, hingga mengakibatkan jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Bulik Timur ambruk karena pondasinya tergerus air.

Dua desa di Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau yakni Desa Batu Tunggal dan Desa Nanga Kemujan sempat terisolasi karena warga kesulitan untuk melintas, akibat putusnya jembatan tersebut. (lan/ens/kpg)

Baca Juga :  Waspada Banjar! Hujan Intensitas Tinggi Diprediksi Masih Terjadi di Kabupaten Lamandau

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Jembatan penghubung Desa Merambang menuju Desa Batu Tunggal yang sebelumnya sempat ambruk karena tergerus arus sungai akibat hujan deras beberapa hari lalu, akhirnya selesai diperbaiki dan bisa operasional kembali.

Sebelumnya, ada dua desa di wilayah sekitarnya sempat terisolasi karena jembatan tersebut rusak akibat banjir setelah diguyur hujan lebat, beberapa waktu lalu. Perbaikan darurat dilakukan agar jembatan tersebut segera operasional untuk membantu mempermudah akses masyarakat yang sempat terputus.

Tim yang terlibat untuk perbaikan di lapangan, diantaranya dari Dinas PUPR Perkimtan, Pemdes Batu Tunggal, Kecamatan Bulik Timur dan pihak perusahaan.

“Karena sifatnya darurat. Belum permanen. Maka untuk perbaikannya kita minta bantuan pihak perusahaan sekitar, untuk mengerahkan alat beratnya, dengan menggunakan konstruksi kayu gelondongan yang ada, kemudian ditimbun,” kata Camat Bulik Timur, Alexander.

Baca Juga :  Alhamdulillah...Penyaluran Zakat di Lamandau Terus Meningkat

Alexander menjelaskan, saat ini jembatan tersebut sudah dapat dilewati oleh kendaraan roda dua maupun mobil kecil. Sedangkan untuk mobil muatan berat disarankan melalui jalan perusahaan saja.

“Proses perbaikan sudah selesai dan telah fungsional. Bisa dilewati oleh warga. Semoga bisa bertahan cukup lama sampai nanti bisa diperbaiki secara permanen,” harapnya

Seperti diketahui, pada Rabu (9/10) malam, telah terjadi hujan deras dan banjir yang menerjang jembatan, hingga mengakibatkan jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Bulik Timur ambruk karena pondasinya tergerus air.

Dua desa di Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau yakni Desa Batu Tunggal dan Desa Nanga Kemujan sempat terisolasi karena warga kesulitan untuk melintas, akibat putusnya jembatan tersebut. (lan/ens/kpg)

Baca Juga :  Waspada Banjar! Hujan Intensitas Tinggi Diprediksi Masih Terjadi di Kabupaten Lamandau

Terpopuler

Artikel Terbaru