Site icon Prokalteng

Petani Kopi Diharapkan Tidak Mengalihfungsikan Lahannya Demi Keberlanjutan Program

Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim. Memanen kopi saat kunjungan kerja di Desa Kahingai, Kecamatan Belantikan Raya, belum lama ini. (FOTO: IST)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Lamandau, Said Salim.Melakukan kunjungan kerja ke Desa Kahingai, Kecamatan Belantikan Raya, didampingi Sekretaris Daerah M.Irwansyah dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait.

Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Said Salim bertemu langsung dengan para petani kopi dan menyempatkan diri untuk melihat kondisi tanaman kopi di kebun masyarakat. “Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mendengarkan aspirasi dan mengetahui tantangan yang dihadapi oleh petani kopi di lapangan, agar Pemkab dapat membantu menemukan solusi yang tepat,” kata Said Salim di Nanga Bulik, Jumat (18/10).

“Kami datang ke sana untuk melihat secara langsung dan memahami kendala yang dihadapi para petani, sehingga bisa kita carikan solusi bersama-sama dengan pemerintah,” ujar Said Salim.

Pj Bupati menjelaskan. Bahwa Pemkab Lamandau melalui dinas-dinas terkait. Seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distankan) sera Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), akan terus memantau dan mengembangkan peluang untuk mendukung budidaya kopi, baik melalui bantuan maupun dukungan teknis.

“Kami berupaya mencari peluang yang dapat dimanfaatkan untuk membantu petani kopi melalui dukungan program pemerintah,” tuturnya.

Said Salim juga berharap, agar budidaya kopi di Kabupaten Lamandau bisa terus berkembang hingga mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal, regional, dan bahkan nasional. Dia mendorong para petani untuk tetap bersemangat dalam mengembangkan tanaman kopi mereka.

“Saya meminta masyarakat yang memiliki rencana menanam kopi untuk segera melaporkan kepada Pemkab Lamandau agar bisa mendapatkan dukungan yang diperlukan,” bebernya.

Ia menegaskan pentingnya komitmen para petani untuk tidak mengalihfungsikan lahan kopi ke tanaman lain.”Sebagai bentuk komitmen kita bersama, saya harap petani tidak mengalihfungsikan lahannya selain untuk tanaman kopi demi keberlanjutan program pengembangan ini,” tandasnya. (Bib)

Exit mobile version