NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemandangan luar biasa mendadak terjadi di Kota Nanga Bulik, Lamandau dalam beberapa hari ini. Ya, sejak dimulainya Festival Babukung hingga perhelatan Lamandau Expo 2025, Kota Nanga Bulik khususnya kawasan Alun-alun tak pernah sepi dari kunjungan masyarakat. Bukan hanya warga Lamandau, pengunjung dari luar daerah pun turut memadati pusat keramaian kota ini.
Terbukti, kesemarakan event tahunan terlihat dari pantauan udara melalui kamera drone menunjukkan kepadatan yang luar biasa di jalanan dan Alun-alun. Â Alhasil, arus lalu lintas tersendat dan menyebabkan kemacetan yang cukup parah.
Salah seorang warga, Andreyanto menyebut suasana Lamandau saat ini seperti di kota besar metropolitan. “Beberapa hari ini kalau malam padat dan macetnya luar biasa. Jadi seperti kota Jakarta. Luar biasa antusias masyarakat,”ujarnya, Kamis (13/11).
Menurutnya, kemacetan kali ini merupakan kondisi terparah yang pernah ia alami di Lamandau.
“Ini pertama kali macetnya sangat luar biasa. Apalagi pas pembukaan NDX AKA, parkiran sampai 2 km. Pengunjung jalan kaki sampai Alun-alun,”katanya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa Lamandau Expo 2025 berhasil menarik perhatian masyarakat luas. Namun, kepadatan dan kemacetan yang terjadi juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam mengatur arus lalu lintas dan menyediakan fasilitas parkir yang memadai. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemandangan luar biasa mendadak terjadi di Kota Nanga Bulik, Lamandau dalam beberapa hari ini. Ya, sejak dimulainya Festival Babukung hingga perhelatan Lamandau Expo 2025, Kota Nanga Bulik khususnya kawasan Alun-alun tak pernah sepi dari kunjungan masyarakat. Bukan hanya warga Lamandau, pengunjung dari luar daerah pun turut memadati pusat keramaian kota ini.
Terbukti, kesemarakan event tahunan terlihat dari pantauan udara melalui kamera drone menunjukkan kepadatan yang luar biasa di jalanan dan Alun-alun. Â Alhasil, arus lalu lintas tersendat dan menyebabkan kemacetan yang cukup parah.
Salah seorang warga, Andreyanto menyebut suasana Lamandau saat ini seperti di kota besar metropolitan. “Beberapa hari ini kalau malam padat dan macetnya luar biasa. Jadi seperti kota Jakarta. Luar biasa antusias masyarakat,”ujarnya, Kamis (13/11).
Menurutnya, kemacetan kali ini merupakan kondisi terparah yang pernah ia alami di Lamandau.
“Ini pertama kali macetnya sangat luar biasa. Apalagi pas pembukaan NDX AKA, parkiran sampai 2 km. Pengunjung jalan kaki sampai Alun-alun,”katanya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa Lamandau Expo 2025 berhasil menarik perhatian masyarakat luas. Namun, kepadatan dan kemacetan yang terjadi juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam mengatur arus lalu lintas dan menyediakan fasilitas parkir yang memadai. (bib)