26.6 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Sengketa Lahan 284 Hektare di Lamandau Berlarut, Pj Bupati Turun Tangan

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sengketa lahan seluas 284 hektare di eks kebun PT. Gemareksa Mekarsari, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, masih terus berlarut tanpa penyelesaian.

Dua koperasi yang mengklaim hak atas lahan tersebut, yakni Koperasi Perjuangan dan Koperasi Perjuangan Kita Bersama, tak kunjung menemukan titik temu.

Situasi ini menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim. Ia menegaskan akan mengambil langkah mediasi dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mencari solusi terbaik.

“Sengketa ini harus diselesaikan secara musyawarah dengan menghadirkan kedua belah pihak serta unsur Forkopimda, agar tidak berlarut-larut dan memicu konflik lebih besar,” tegas Said Salim saat rapat di Aula Setda Kabupaten Lamandau, Kamis (13/2).

Baca Juga :  Sidak Tim Satgas Pangan di Pasar Nanga Bulik, Pj Bupati Pastikan Stok Pangan Aman

Permasalahan lahan ini sudah berlangsung sejak kepemimpinan bupati sebelumnya, namun hingga kini belum ada keputusan final. Pj Bupati berharap pertemuan berikutnya dapat membawa solusi konkret demi menghindari ketegangan di masyarakat.

“Semoga semua pihak bisa menerima solusi terbaik, sehingga tidak ada lagi perselisihan, dan situasi tetap aman serta kondusif,” pungkasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sengketa lahan seluas 284 hektare di eks kebun PT. Gemareksa Mekarsari, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, masih terus berlarut tanpa penyelesaian.

Dua koperasi yang mengklaim hak atas lahan tersebut, yakni Koperasi Perjuangan dan Koperasi Perjuangan Kita Bersama, tak kunjung menemukan titik temu.

Situasi ini menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim. Ia menegaskan akan mengambil langkah mediasi dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mencari solusi terbaik.

“Sengketa ini harus diselesaikan secara musyawarah dengan menghadirkan kedua belah pihak serta unsur Forkopimda, agar tidak berlarut-larut dan memicu konflik lebih besar,” tegas Said Salim saat rapat di Aula Setda Kabupaten Lamandau, Kamis (13/2).

Baca Juga :  Sidak Tim Satgas Pangan di Pasar Nanga Bulik, Pj Bupati Pastikan Stok Pangan Aman

Permasalahan lahan ini sudah berlangsung sejak kepemimpinan bupati sebelumnya, namun hingga kini belum ada keputusan final. Pj Bupati berharap pertemuan berikutnya dapat membawa solusi konkret demi menghindari ketegangan di masyarakat.

“Semoga semua pihak bisa menerima solusi terbaik, sehingga tidak ada lagi perselisihan, dan situasi tetap aman serta kondusif,” pungkasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru