NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Festival Budaya Melayu Kutaringin tahun 2025 resmi dibuka dengan meriah di halaman Pasar Induk Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Rabu malam (10/9). Acara ini menandai Kabupaten Lamandau sebagai pusat perayaan budaya melayu di Kalimantan Tengah.
Festival yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Himpunan Pemuda Melayu Borneo (HPMB) ini, akan berlangsung selama tujuh hari. Yakni mulai dari 10 hingga 16 September 2025. Berbagai kegiatan menarik pun telah disiapkan untuk memeriahkan festival ini. Mulai dari lomba-lomba tradisional hingga seni pertunjukan.
Lomba-lomba tradisional menjadi daya tarik utama festival ini. Menampilkan keahlian peserta dalam berbagai bidang seperti hadrah/barudat, silat kutta mara, pantun seloka, dan stabal/meriam bambu. Selain itu, seni pertunjukan seperti tarian adat melayu juga akan memukau penonton dengan gerakan yang anggun dan penuh makna.
Ketua Umum HPMB, H. Rudiansyah, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Pariwisata atas dukungan yang telah diberikan. Sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik.
“Kami mewakili teman-teman dari Himpunan Pemuda Melayu Borneo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Pariwisata. Sehingga acara kita pada malam hari ini terlaksana seperti ini. Ini semua tidak lepas dari dukungan moril maupun materiil yang tidak henti-hentinya dari pemerintah daerah, juga melalui Dinas Pariwisata yang terus membimbing kami dari ormas melayu. Sehingga acara malam hari ini dapat dilaksanakan dengan sedemikian meriahnya,” ujarnya.
Selain itu, H. Rudiansyah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk dunia usaha, para sponsor, Polres Lamandau, dan Polsek Kecamatan Bulik.
Festival Budaya Melayu Kutaringin ini pun diharapkan dapat menjadi wadah untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Melayu di Kalimantan Tengah. Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Lamandau. (bib)