NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Komitmen mempercantik wajah Kota Nanga Bulik mulai ditunjukkan Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra. Salah satu langkah cepat yang diambil yakni menata ulang lampu jalan sebagai bagian dari penataan kota secara menyeluruh. Kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati dan kurang estetis menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Penataan lampu kota harus segera dilakukan, idealnya sebelum anggaran perubahan,” tegas Bupati Rizky, Jumat (11/4) di Nanga Bulik.
Ia menekankan pentingnya estetika kota sebagai cerminan keindahan daerah. PJU yang tak berfungsi di dalam kota perlu segera diperbaiki.
Bupati juga mempertimbangkan penggantian lampu yang rusak ketimbang memperbaikinya. Menurutnya, biaya penggantian dinilai lebih efisien. Selain itu, tiang-tiang yang tak sesuai akan dipindahkan ke wilayah desa yang membutuhkan.
“PJU yang ada akan dipindahkan ke jalan-jalan desa. Untuk perkotaan, kita pasang yang baru, lebih indah dan estetis,” jelas Bupati Rizky.
Langkah tersebut diharapkan bisa menghidupkan suasana Kota Lamandau di malam hari.
“Selama ini kota tampak redup. Intinya, kota harus terlihat hidup,” tambahnya.
Penataan PJU ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati Rizky. Aksi cepat ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menghadirkan perubahan positif, dimulai dari penerangan hingga estetika kota yang lebih baik. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Komitmen mempercantik wajah Kota Nanga Bulik mulai ditunjukkan Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra. Salah satu langkah cepat yang diambil yakni menata ulang lampu jalan sebagai bagian dari penataan kota secara menyeluruh. Kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati dan kurang estetis menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Penataan lampu kota harus segera dilakukan, idealnya sebelum anggaran perubahan,” tegas Bupati Rizky, Jumat (11/4) di Nanga Bulik.
Ia menekankan pentingnya estetika kota sebagai cerminan keindahan daerah. PJU yang tak berfungsi di dalam kota perlu segera diperbaiki.
Bupati juga mempertimbangkan penggantian lampu yang rusak ketimbang memperbaikinya. Menurutnya, biaya penggantian dinilai lebih efisien. Selain itu, tiang-tiang yang tak sesuai akan dipindahkan ke wilayah desa yang membutuhkan.
“PJU yang ada akan dipindahkan ke jalan-jalan desa. Untuk perkotaan, kita pasang yang baru, lebih indah dan estetis,” jelas Bupati Rizky.
Langkah tersebut diharapkan bisa menghidupkan suasana Kota Lamandau di malam hari.
“Selama ini kota tampak redup. Intinya, kota harus terlihat hidup,” tambahnya.
Penataan PJU ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati Rizky. Aksi cepat ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menghadirkan perubahan positif, dimulai dari penerangan hingga estetika kota yang lebih baik. (bib)
