33.8 C
Jakarta
Saturday, July 12, 2025

Peluncuran Tim Tanggap Insiden Siber Upaya Meningkatkan Keamanan Digital di Lamandau

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamandau, turut berpartisipasi dalam peluncuran Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) Bersama Tahun 2024.

Acara berlangsung di Aula Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Depok pada Kamis (10/10), dan dihadiri oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian, Wakil Kepala BSSN, serta para Kepala Daerah dan tamu undangan lainnya.

Said Salim menyatakan bahwa peluncuran CSIRT ini merupakan tahap keempat di tahun 2024 yang berfokus pada Sektor Pemerintahan dan Sektor Pembangunan Manusia. ”

Kegiatan ini melibatkan 33 instansi, termasuk 31 instansi daerah, satu instansi pusat, dan satu instansi sektor pembangunan manusia yang telah menerapkan CSIRT, di mana Pemerintah Kabupaten Lamandau diundang untuk mengikuti acara ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Jalin Kerjasama Pinjam Pakai Lahan BTS dengan BAKTI Kemenkominfo

TTIS/CSIRT bertugas untuk mencegah, menangani, dan memulihkan insiden siber dalam organisasi. Tujuan utama dari peluncuran CSIRT adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan informasi dalam penanggulangan insiden secara masif dan terstruktur di setiap sektor.

Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menekankan pentingnya pembentukan CSIRT yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Pembentukan CSIRT sangat krusial agar manajemen insiden lebih terorganisir dan dapat mengurangi risiko siber yang tinggi,” tegas Hinsa.

Ia menjelaskan bahwa CSIRT memiliki tiga fungsi utama, yaitu memberikan layanan reaktif yang mencakup koordinasi, triase, dan resolusi insiden; menyediakan informasi tentang kerawanan dan keamanan; serta melakukan audit keamanan informasi dan meningkatkan kualitas keamanan.

Baca Juga :  Ajak Sukseskan Pilkada di Lamandau, Pj Bupati: Hargai Setiap Perbedaan

Setelah sambutan dari Kepala BSSN, prosesi peluncuran CSIRT Bersama dilakukan, diikuti dengan paparan dari Direktorat Pertahanan dan Keamanan Bappenas mengenai Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Keamanan Siber, Sandi, dan Sinyal dalam RPJMN 2025-2029. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamandau, turut berpartisipasi dalam peluncuran Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) Bersama Tahun 2024.

Acara berlangsung di Aula Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Depok pada Kamis (10/10), dan dihadiri oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian, Wakil Kepala BSSN, serta para Kepala Daerah dan tamu undangan lainnya.

Said Salim menyatakan bahwa peluncuran CSIRT ini merupakan tahap keempat di tahun 2024 yang berfokus pada Sektor Pemerintahan dan Sektor Pembangunan Manusia. ”

Kegiatan ini melibatkan 33 instansi, termasuk 31 instansi daerah, satu instansi pusat, dan satu instansi sektor pembangunan manusia yang telah menerapkan CSIRT, di mana Pemerintah Kabupaten Lamandau diundang untuk mengikuti acara ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Jalin Kerjasama Pinjam Pakai Lahan BTS dengan BAKTI Kemenkominfo

TTIS/CSIRT bertugas untuk mencegah, menangani, dan memulihkan insiden siber dalam organisasi. Tujuan utama dari peluncuran CSIRT adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan informasi dalam penanggulangan insiden secara masif dan terstruktur di setiap sektor.

Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menekankan pentingnya pembentukan CSIRT yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Pembentukan CSIRT sangat krusial agar manajemen insiden lebih terorganisir dan dapat mengurangi risiko siber yang tinggi,” tegas Hinsa.

Ia menjelaskan bahwa CSIRT memiliki tiga fungsi utama, yaitu memberikan layanan reaktif yang mencakup koordinasi, triase, dan resolusi insiden; menyediakan informasi tentang kerawanan dan keamanan; serta melakukan audit keamanan informasi dan meningkatkan kualitas keamanan.

Baca Juga :  Ajak Sukseskan Pilkada di Lamandau, Pj Bupati: Hargai Setiap Perbedaan

Setelah sambutan dari Kepala BSSN, prosesi peluncuran CSIRT Bersama dilakukan, diikuti dengan paparan dari Direktorat Pertahanan dan Keamanan Bappenas mengenai Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Keamanan Siber, Sandi, dan Sinyal dalam RPJMN 2025-2029. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru