NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat kecamatan menjadi sorotan utama dalam rapat evaluasi triwulan yang digelar Pemerintah Kabupaten Lamandau.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau, M Irwansyah, memimpin langsung evaluasi kinerja camat se-Kabupaten Lamandau yang dilaksanakan di aula Setda, Selasa (8/7).
Rapat yang dimoderatori Asisten Setda, Triadi, ini merupakan bagian dari penilaian rutin terhadap capaian program pembangunan dan efektivitas pelayanan pemerintahan di kecamatan. Dalam forum tersebut, Sekda Irwansyah menyampaikan apresiasi atas dedikasi para camat, sembari mengingatkan agar tidak cepat puas dengan pencapaian yang telah diraih.
“Saya mengapresiasi setiap kinerja para camat,” ujarnya di hadapan peserta rapat.
Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari target pembangunan hingga solusi atas berbagai persoalan di tingkat wilayah kerja masing-masing.
“Namun, jangan lengah terhadap capaian yang telah diraih. Kekurangan yang ada harus kita cari solusinya bersama,” tegasnya.
Diskusi berlangsung konstruktif dan menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk meningkatkan efektivitas kerja di lapangan. Para camat juga diminta lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta memperluas akses layanan dan informasi publik.
Selain itu, optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi menjadi perhatian, guna mendorong efisiensi dalam pelayanan dan mempercepat proses birokrasi. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat kecamatan menjadi sorotan utama dalam rapat evaluasi triwulan yang digelar Pemerintah Kabupaten Lamandau.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau, M Irwansyah, memimpin langsung evaluasi kinerja camat se-Kabupaten Lamandau yang dilaksanakan di aula Setda, Selasa (8/7).
Rapat yang dimoderatori Asisten Setda, Triadi, ini merupakan bagian dari penilaian rutin terhadap capaian program pembangunan dan efektivitas pelayanan pemerintahan di kecamatan. Dalam forum tersebut, Sekda Irwansyah menyampaikan apresiasi atas dedikasi para camat, sembari mengingatkan agar tidak cepat puas dengan pencapaian yang telah diraih.
“Saya mengapresiasi setiap kinerja para camat,” ujarnya di hadapan peserta rapat.
Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari target pembangunan hingga solusi atas berbagai persoalan di tingkat wilayah kerja masing-masing.
“Namun, jangan lengah terhadap capaian yang telah diraih. Kekurangan yang ada harus kita cari solusinya bersama,” tegasnya.
Diskusi berlangsung konstruktif dan menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk meningkatkan efektivitas kerja di lapangan. Para camat juga diminta lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta memperluas akses layanan dan informasi publik.
Selain itu, optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi menjadi perhatian, guna mendorong efisiensi dalam pelayanan dan mempercepat proses birokrasi. (bib)
