NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Musim hujan yang masih berlangsung di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, berpotensi meningkatkan debit air sungai dan memicu banjir di sejumlah wilayah.
Menyikapi kondisi ini, Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim, mengimbau warga, terutama yang bermukim di bantaran sungai, agar tetap siaga menghadapi kemungkinan luapan air.
Menurut Said Salim, curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi indikator bahwa risiko banjir masih ada. Meskipun belum terjadi genangan besar, masyarakat diminta terus memantau kondisi cuaca dan aliran sungai.
“Meskipun belum ada banjir besar, kita tetap harus waspada. Musim hujan masih berlangsung, dan kemungkinan air sungai meluap selalu ada,” ujarnya, Sabtu (8/3).
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan bagi keluarga yang memiliki anak kecil guna menghindari risiko kecelakaan akibat banjir. Selain itu, masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika terjadi kenaikan debit air yang signifikan atau tanda-tanda akan terjadi luapan sungai.
“Kerja sama dan komunikasi yang baik antara warga dan pemerintah sangat diperlukan agar langkah antisipasi bisa dilakukan lebih cepat,” tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diminta membersihkan saluran drainase, memastikan rumah dalam kondisi aman dari potensi genangan, serta menyiapkan barang-barang penting yang mudah dijangkau jika sewaktu-waktu diperlukan evakuasi.
Said Salim juga mengingatkan agar warga hanya mengakses informasi dari sumber resmi guna menghindari penyebaran hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan.
“Semoga musim hujan ini bisa kita lalui dengan aman. Tetap waspada dan utamakan keselamatan,” pungkasnya. (bib)