28.5 C
Jakarta
Monday, June 9, 2025

Jaga Kebersihan Lingkungan dengan Cara Mengolah Limbah Kurban Secara Mandiri

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Raya Iduladha 1446 H, Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, mengimbau masyarakat untuk menghindari pembuangan limbah penyembelihan hewan kurban ke sungai.

Imbauan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran sungai, yang dapat berdampak buruk bagi ekosistem dan kesehatan masyarakat.

Bupati Rizky Aditya Putra menyampaikan pesan penting ini, melalui siaran pers yang disebarluaskan beberapa hari menjelang Iduladha. Ia menekankan pentingnya pengelolaan limbah kurban yang bertanggung jawab sebagai bagian dari perayaan yang bermakna dan ramah lingkungan.

“Perayaan Iduladha adalah momen untuk berbagi kebahagiaan dan mempererat tali silaturahmi,” ujar Bupati.

“Namun, kita juga harus memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan kita.  Membuang limbah kurban ke sungai merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat menyebabkan pencemaran,” lanjutnya.

Baca Juga :  Harga Cabai di Lamandau Meroket Hingga Rp 120 Ribu per Kilogram

Bupati menjelaskan potensi bahaya dari pembuangan limbah kurban ke sungai. Limbah berupa darah, sisa jeroan, dan bulu hewan dapat mencemari air, menyebabkan bau tidak sedap, dan menjadi sumber penyakit.  Hal ini dapat mengancam kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi air sungai tersebut, serta merusak ekosistem sungai dan kehidupan biota air di dalamnya.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan cara mengolah limbah kurban secara mandiri.  Beberapa metode yang dapat dilakukan antara lain adalah mengubur limbah di tempat yang aman, atau mengolahnya menjadi pupuk kompos. Dengan demikian, limbah kurban tidak hanya terkelola dengan baik, tetapi juga dapat dimanfaatkan kembali untuk kepentingan yang lebih bermanfaat.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Gelar Festival Delang Hili Lanting Ecofest 2024, Dorong Pariwisata dan UMKM

 

“Mari kita jadikan perayaan Iduladha tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ajak Bupati Rizky Aditya Putra.

Imbauan ini diharapkan dapat dipatuhi oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau agar perayaan Iduladha dapat berjalan lancar dan lingkungan tetap terjaga kebersihannya.

Pemerintah Kabupaten Lamandau berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan bersama-sama.

“Dengan pengelolaan limbah kurban yang bijak, kita dapat merayakan Idul Adha dengan penuh makna dan tanpa mencemari lingkungan sekitar,”  tandasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Raya Iduladha 1446 H, Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, mengimbau masyarakat untuk menghindari pembuangan limbah penyembelihan hewan kurban ke sungai.

Imbauan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran sungai, yang dapat berdampak buruk bagi ekosistem dan kesehatan masyarakat.

Bupati Rizky Aditya Putra menyampaikan pesan penting ini, melalui siaran pers yang disebarluaskan beberapa hari menjelang Iduladha. Ia menekankan pentingnya pengelolaan limbah kurban yang bertanggung jawab sebagai bagian dari perayaan yang bermakna dan ramah lingkungan.

“Perayaan Iduladha adalah momen untuk berbagi kebahagiaan dan mempererat tali silaturahmi,” ujar Bupati.

“Namun, kita juga harus memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan kita.  Membuang limbah kurban ke sungai merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat menyebabkan pencemaran,” lanjutnya.

Baca Juga :  Harga Cabai di Lamandau Meroket Hingga Rp 120 Ribu per Kilogram

Bupati menjelaskan potensi bahaya dari pembuangan limbah kurban ke sungai. Limbah berupa darah, sisa jeroan, dan bulu hewan dapat mencemari air, menyebabkan bau tidak sedap, dan menjadi sumber penyakit.  Hal ini dapat mengancam kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi air sungai tersebut, serta merusak ekosistem sungai dan kehidupan biota air di dalamnya.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan cara mengolah limbah kurban secara mandiri.  Beberapa metode yang dapat dilakukan antara lain adalah mengubur limbah di tempat yang aman, atau mengolahnya menjadi pupuk kompos. Dengan demikian, limbah kurban tidak hanya terkelola dengan baik, tetapi juga dapat dimanfaatkan kembali untuk kepentingan yang lebih bermanfaat.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Gelar Festival Delang Hili Lanting Ecofest 2024, Dorong Pariwisata dan UMKM

 

“Mari kita jadikan perayaan Iduladha tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ajak Bupati Rizky Aditya Putra.

Imbauan ini diharapkan dapat dipatuhi oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau agar perayaan Iduladha dapat berjalan lancar dan lingkungan tetap terjaga kebersihannya.

Pemerintah Kabupaten Lamandau berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan bersama-sama.

“Dengan pengelolaan limbah kurban yang bijak, kita dapat merayakan Idul Adha dengan penuh makna dan tanpa mencemari lingkungan sekitar,”  tandasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru