NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani saat ingin melaksanakan kegiatan Jaring Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) di salah satu desa wilayah Kabupaten Lamandau terhambat banjir, dengan begitu dirinya langsung meninjau lokasi banjir yang melanda di Desa Penopa, Jumat (5/7/2024).
Pj Bupati melihat langsung kondisi masyarakat setempat yang aktivitasnya terganggu karena banjir yang melanda di jalan Trans Kalimantan, dengan ketinggian air hingga sepinggang orang dewasa.
Dari pantauan di lapangan, Penjabat Bupati Lamandau bertolak dari Kota Nanga Bulik menuju Desa Penopa, sekitar pukul 7.30 Wib. Dalam perjalanan terhambat banjir dan tidak bisa dilewati rombongan maka dari itu mengharuskan rombongan putar balik dan membatalkan kegiatan.
Pj Bupati Lilis Suriani mengatakan, dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan jalan Trans Kalimantan terendam banjir, tidak bisa dilewati kendaraan.
“Jalan Lintas Trans Kalimantan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua, maupun roda empat karena intensitas hujan yang cukup deras tadi malam menyebabkan banjir jalan Provinsi Kalimantan Tengah menuju Provinsi Kalimantan Barat,” tuturnya.
Maka dari itu ia juga meminta kepada pemerintah pusat untuk bisa membantu dan memperhatikan warga Lamandau, dikarenakan ini jalan lalu lintas antar provinsi sehingga menghambat aktivitas masyarakat sekitar dan yang melewati jalan ini.
“Kami meminta diprioritaskan karena saat ini kami sangat merasakan dampak dari banjir ini, karena jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya. (bib)