27.1 C
Jakarta
Tuesday, February 4, 2025

Musrenbang RKPD Lamandau 2026, Pj Bupati: Pembangunan Harus Merata

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pembangunan yang merata di seluruh wilayah menjadi perhatian utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Lamandau 2026.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, saat membuka musrenbang yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Sematu Jaya, Desa Purwareja, Selasa (4/2/2025).

Dalam arahannya, Said Salim menekankan pentingnya penyusunan program yang mampu menjawab tantangan pembangunan daerah, seperti pengentasan stunting, pengurangan kemiskinan, pengendalian inflasi, serta pemerataan pembangunan antarwilayah.

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya hilirisasi industri dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.

“Kita harus merumuskan program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Fokus kita mencakup kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga peningkatan sumber daya manusia,” tegasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan, Buka Ruang Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa

Ia juga meminta perhatian khusus terhadap infrastruktur jalan penghubung antar kecamatan dan desa, serta peningkatan fasilitas layanan dasar seperti sarana kesehatan, pendidikan, listrik, dan jaringan telekomunikasi.

“Penentuan sasaran dan prioritas pembangunan harus bersinergi dengan kebutuhan masyarakat, agar program yang direncanakan benar-benar berdampak,” pungkasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pembangunan yang merata di seluruh wilayah menjadi perhatian utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Lamandau 2026.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, saat membuka musrenbang yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Sematu Jaya, Desa Purwareja, Selasa (4/2/2025).

Dalam arahannya, Said Salim menekankan pentingnya penyusunan program yang mampu menjawab tantangan pembangunan daerah, seperti pengentasan stunting, pengurangan kemiskinan, pengendalian inflasi, serta pemerataan pembangunan antarwilayah.

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya hilirisasi industri dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.

“Kita harus merumuskan program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Fokus kita mencakup kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga peningkatan sumber daya manusia,” tegasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan, Buka Ruang Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa

Ia juga meminta perhatian khusus terhadap infrastruktur jalan penghubung antar kecamatan dan desa, serta peningkatan fasilitas layanan dasar seperti sarana kesehatan, pendidikan, listrik, dan jaringan telekomunikasi.

“Penentuan sasaran dan prioritas pembangunan harus bersinergi dengan kebutuhan masyarakat, agar program yang direncanakan benar-benar berdampak,” pungkasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/