SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) berpendapat. Bahwa pendidikan anak usia dini sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter dan kesiapan anak sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar.
Bupati Kotim Halikinnor menegaskan, keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi pondasi penting dalam menciptakan generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi dunia sekolah.
“PAUD ini tempat anak-anak kita mengenal lingkungan, belajar bersosialisasi, dan bermain. Kalau anak sudah terbiasa, ketika masuk SD sudah tidak kaget lagi karena sudah siap secara mental,” ujarnya, belum lama ini.
Menurutnya, pendidikan di usia dini bukan sekadar mengajarkan kemampuan membaca atau menulis, melainkan menumbuhkan kesiapan emosional dan sosial anak. Ia mengingatkan agar orang tua tidak menaruh ekspektasi berlebihan terhadap anak-anak di jenjang PAUD.
“Kalau anak langsung disuruh belajar membaca, bisa stres. PAUD itu tempat bermain yang mendidik, bukan ruang kelas dengan tekanan,” ujarnya.
Sebagai wujud dukungan terhadap pemerataan pendidikan usia dini, Pemkab Kotim mewajibkan setiap ibu kota kecamatan memiliki minimal satu PAUD negeri. Saat ini, dari 17 kecamatan di Kotim, baru empat yang memiliki PAUD negeri, yaitu di Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Kota Besi, dan Parenggean.
“Kita tidak sedang bersaing dengan swasta. Tapi ini bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk memastikan akses pendidikan usia dini merata,” tegasnya.
Ia menambahkan, program tersebut sejalan dengan kebijakan wajib belajar 13 tahun yang dicanangkan pemerintah, mulai dari PAUD hingga SMA/ SMK. Bagi Halikinnor, investasi terbesar daerah bukan pada infrastruktur, melainkan pada generasi mudanya.
“Kalau anak-anak kita disiapkan sejak dini dengan baik, berarti kita sedang menyiapkan generasi emas Kotim di masa depan,” pungkasnya.(sli/kpg)