Site icon Prokalteng

Perpustakaan Jadi Wadah Penting Mendukung Pengembangan SDM di Kotim

Bupati Kotim Halikinnor saat melihat koleksi buku di perpustakaan daerah yang baru diresmikan, belum lama ini.(FOTO : PROKOPIM)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah berupaya menjadikan perpustakaan daerah sebagai pusat literasi, yang tidak hanya melayani masyarakat setempat. Tetapi juga pengunjung dari luar daerah.

Dengan fasilitas gedung yang baru dan semakin lengkap, maka perpustakaan yang baru diresmikan ini diharapkan dapat menjadi wadah penting dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Bumi Habaring Hurung—sebutan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Bupati Kotim, H Halikinnor, mengajak semua pihak untuk mendukung kemajuan perpustakaan daerah tersebut. Karena perpustakaan bisa menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia dan juga pusat baca bagi masyarakat di daerah ini.

“Kami sangat mengapresiasi bantuan semua pihak yang telah mendukung pengadaan buku-buku dan fasilitas lainnya. Kami berharap perpustakaan ini semakin ramai dikunjungi dan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia, yang pada akhirnya dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045,” kata Halikin, Kamis (30/1).

Bupati juga menyatakan, bahwa pengembangan perpustakaan daerah akan dilakukan secara bertahap, dengan memperhatikan ketersediaan anggaran dan kemampuan keuangan pemerintah daerah.

“Dengan upaya yang dilakukan bersama, kami yakin perpustakaan ini bisa menjadi pusat literasi yang berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kotim, sekaligus mendukung pembangunan daerah secara keseluruhan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Kotim, Rusnah, mengungkapkan bahwa saat ini perpustakaan daerah tidak hanya mengandalkan koleksi buku saja. Tetapi juga menyediakan layanan internet gratis serta fasilitas elektronik lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.

“Kami ingin membuat perpustakaan ini lebih terbuka dan bermanfaat, tidak hanya untuk warga Kotim, tetapi juga masyarakat luar yang ingin memanfaatkan fasilitas yang ada. Kami buka dari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB, agar masyarakat dapat datang dengan fleksibilitas waktu yang lebih,” ujarnya, belum lama ini.

Rusnah juga mencatat beberapa kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi. Seperti penambahan koleksi buku, pembangunan pagar, serta peningkatan fasilitas penunjang agar kenyamanan pengunjung semakin terjamin.

“Kami juga akan terus menambah koleksi buku serta fasilitas lainnya agar memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan ini,” ungkapnya. (bah/ens/kpg)

Exit mobile version