SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan pengelolaan sampah yang lebih efektif. Guna mencegah terjadinya penumpukan sampah di wilayah Kota Sampit.
Langkah cepat dilakukan dengan memaksimalkan seluruh area di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang berada di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 14. “Kami mengaktifkan seluruh blok landfill yang tersedia di TPA agar distribusi sampah dari depo bisa tertangani tuntas dalam sehari,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kotim Marzuki, Selasa (29/4).
Volume sampah harian dari rumah tangga di Sampit mencapai lebih dari 100 ton, sementara kapasitas pengangkutan saat ini hanya mampu menangani sekitar 80 hingga 83 ton per hari. Kondisi ini menyebabkan adanya penumpukan sampah di depo, terlebih pada hari-hari sibuk atau saat hujan.
Di kawasan Kota Sampit sendiri, terdapat delapan titik depo penampungan sampah yang menjadi tempat pengumpulan awal sebelum diangkut ke TPA. TPA seluas 68 hektare tersebut dibagi menjadi beberapa blok, namun musim penghujan kerap menyulitkan akses karena jalan menuju beberapa area menjadi becek dan rusak, menghambat masuknya truk pengangkut.
DLH berupaya menata ulang sistem pembuangan di TPA agar proses pengelolaan sampah lebih efisien. Saat ini, metode yang digunakan adalah pemadatan sampah yang kemudian ditutup dengan lapisan tanah, sebagai solusi sementara sembari merancang strategi jangka panjang.
“Ke depan, kami merencanakan kemitraan dengan pihak swasta untuk mendukung pemilahan, pengolahan, dan daur ulang sampah secara lebih modern dan berkelanjutan,” jelas Marjuki, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotim.
Ia menekankan pentingnya partisipasi warga dalam pengelolaan sampah. Masyarakat diimbau untuk membuang sampah secara disiplin, sesuai jadwal dan lokasi yang telah ditetapkan, agar proses pengangkutan berjalan lancar dan depo tidak kelebihan kapasitas.
“Meski keterbatasan tenaga dan armada menjadi tantangan, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Petugas kami bahkan tetap bekerja saat hari libur demi kebersihan kota,” tegasnya. (bah/ans/kpg)