28.9 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Sikap Saling Menghargai dan Menghormati Perbedaan Harus Terus Ditumbuhkan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Perayaan Natal merupakan perayaan yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Diharapkan perayaan tersebut tidak hanya sekedar seremonial belaka. Tetapi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang merayakannya dapat mengambil nilai-nilai pengajaran yang tersimpan dalam hari raya tersebut.

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor mengatakan, perayaan Natal merupakan wadah untuk menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama. Negara Indonesia yang mempunyai semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan cerminan dari banyaknya keberagaman yang tersimpan. Hal itulah yang perlu ditumbuhkan agar sikap toleransi tercipta antar umat beragama.

“Saya ucapkan selamat Natal bagi yang merayakan. Jadikan momentum ini untuk saling mempererat persaudaraan dengan sesama,” sampainya Senin (25/12).

Baca Juga :  Percepat Program Konversi Minyak Tanah ke Gas Elpiji 6 Kecamatan

Halikinnor menyebutkan, makna Natal yang dirayakan setiap tahun oleh umat Kristiani tersebut harus dapat menjadi pengajaran hingga bisa dibawa dalam berkehidupan sehari-hari. Sikap saling merhargai antara sesama manusia dan saling menghormati perbedaan harus terus ditumbuhkan.

Sehingga apapun agamanya, masyarakat tetap bisa menjalin persaudaraan meski dalam perbedaan.“Sikap toleransi beragama harus kita tunjukkan. Karena inilah kita. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua,”ungkapnya.

Ia juga mempersilahkan masyarakat Kotim yang sedang merayakan Natal untuk bisa bersuka cita dalam perayaan tersebut. Sehingga Natal menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan dan momentum berkumpul dengan sanak saudara.

“Silakan merayakan Natal dengan suka cita. Karena ini adalah hari rayanya umat yang merayakan. Mudah-mudahan kita selalu menjalin tali persaudaraan dengan sesama,”pungkasnya.(sli/kpg/ind)

Baca Juga :  Bupati akan Berikan Fasilitas bagi Apoteker yang Ingin Bekerja di Pelosok

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Perayaan Natal merupakan perayaan yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Diharapkan perayaan tersebut tidak hanya sekedar seremonial belaka. Tetapi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang merayakannya dapat mengambil nilai-nilai pengajaran yang tersimpan dalam hari raya tersebut.

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor mengatakan, perayaan Natal merupakan wadah untuk menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama. Negara Indonesia yang mempunyai semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan cerminan dari banyaknya keberagaman yang tersimpan. Hal itulah yang perlu ditumbuhkan agar sikap toleransi tercipta antar umat beragama.

“Saya ucapkan selamat Natal bagi yang merayakan. Jadikan momentum ini untuk saling mempererat persaudaraan dengan sesama,” sampainya Senin (25/12).

Baca Juga :  Percepat Program Konversi Minyak Tanah ke Gas Elpiji 6 Kecamatan

Halikinnor menyebutkan, makna Natal yang dirayakan setiap tahun oleh umat Kristiani tersebut harus dapat menjadi pengajaran hingga bisa dibawa dalam berkehidupan sehari-hari. Sikap saling merhargai antara sesama manusia dan saling menghormati perbedaan harus terus ditumbuhkan.

Sehingga apapun agamanya, masyarakat tetap bisa menjalin persaudaraan meski dalam perbedaan.“Sikap toleransi beragama harus kita tunjukkan. Karena inilah kita. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua,”ungkapnya.

Ia juga mempersilahkan masyarakat Kotim yang sedang merayakan Natal untuk bisa bersuka cita dalam perayaan tersebut. Sehingga Natal menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan dan momentum berkumpul dengan sanak saudara.

“Silakan merayakan Natal dengan suka cita. Karena ini adalah hari rayanya umat yang merayakan. Mudah-mudahan kita selalu menjalin tali persaudaraan dengan sesama,”pungkasnya.(sli/kpg/ind)

Baca Juga :  Bupati akan Berikan Fasilitas bagi Apoteker yang Ingin Bekerja di Pelosok

Terpopuler

Artikel Terbaru