32.1 C
Jakarta
Monday, October 27, 2025

Gerakan Pramuka Solusi Strategis Membentuk Karakter Generasi Muda yang Tangguh dan Berintegritas

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kemah besar Pramuka di Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, berlangsung meriah, Sabtu (25/10) sore.

Ratusan peserta kemah dari berbagai sekolah dan kwartir ranting tampak antusias mengikuti upacara, menandai komitmen bersama untuk terus menjaga nilai-nilai kepramukaan di Bumi Habaring Hurung.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025.

Dalam sambutan tersebut, disampaikan bahwa Gerakan Pramuka menjadi salah satu pilar penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berjiwa Pancasila dan siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Peringatan Hari Pramuka kali ini mengusung tema Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa. “Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa,” kata Halikinnor saat membacakan sambutan.

Baca Juga :  2023, Kotim Harus Memenuhi Pelayanan Publik Tingkat Nasional

Dalam naskah sambutan tersebut juga ditekankan bahwa tantangan generasi muda saat ini semakin kompleks, terutama dengan derasnya arus digitalisasi dan berbagai ancaman sosial seperti judi online, penyalahgunaan narkoba, serta lunturnya semangat gotong royong.

“Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan,” lanjutnya.

Selain menjadi wadah pembinaan karakter, Gerakan Pramuka juga berperan penting dalam mendukung program pembangunan nasional, termasuk ketahanan pangan.

Disebutkan bahwa Kwartir Nasional telah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Food and Agriculture Organization (FAO) untuk mengembangkan pelatihan dan program kemandirian pangan.

“Program ini melibatkan gugus depan di sekolah dan perguruan tinggi sebagai upaya membangun kedaulatan pangan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga :  Antisipasi Dampak Resesi, Manfaatkan Lahan Kosong untuk Pertanian

Gerakan Pramuka juga disebut tengah bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, baik dalam kurikulum maupun pola pembinaan. Bahkan, dorongan terhadap wirausaha muda Pramuka menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam memperkuat perekonomian nasional.

“Semua langkah yang kita lakukan adalah kontribusi nyata dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. SDM unggul hanya bisa lahir melalui pendidikan karakter yang kuat,” katanya.

Di akhir sambutan, Halikinnor mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dalam membangun bangsa melalui semangat kepramukaan.

“Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin masa depan,” tutupnya. (mif/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kemah besar Pramuka di Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, berlangsung meriah, Sabtu (25/10) sore.

Ratusan peserta kemah dari berbagai sekolah dan kwartir ranting tampak antusias mengikuti upacara, menandai komitmen bersama untuk terus menjaga nilai-nilai kepramukaan di Bumi Habaring Hurung.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025.

Dalam sambutan tersebut, disampaikan bahwa Gerakan Pramuka menjadi salah satu pilar penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berjiwa Pancasila dan siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Peringatan Hari Pramuka kali ini mengusung tema Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa. “Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa,” kata Halikinnor saat membacakan sambutan.

Baca Juga :  2023, Kotim Harus Memenuhi Pelayanan Publik Tingkat Nasional

Dalam naskah sambutan tersebut juga ditekankan bahwa tantangan generasi muda saat ini semakin kompleks, terutama dengan derasnya arus digitalisasi dan berbagai ancaman sosial seperti judi online, penyalahgunaan narkoba, serta lunturnya semangat gotong royong.

“Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan,” lanjutnya.

Selain menjadi wadah pembinaan karakter, Gerakan Pramuka juga berperan penting dalam mendukung program pembangunan nasional, termasuk ketahanan pangan.

Disebutkan bahwa Kwartir Nasional telah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Food and Agriculture Organization (FAO) untuk mengembangkan pelatihan dan program kemandirian pangan.

“Program ini melibatkan gugus depan di sekolah dan perguruan tinggi sebagai upaya membangun kedaulatan pangan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga :  Antisipasi Dampak Resesi, Manfaatkan Lahan Kosong untuk Pertanian

Gerakan Pramuka juga disebut tengah bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, baik dalam kurikulum maupun pola pembinaan. Bahkan, dorongan terhadap wirausaha muda Pramuka menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam memperkuat perekonomian nasional.

“Semua langkah yang kita lakukan adalah kontribusi nyata dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. SDM unggul hanya bisa lahir melalui pendidikan karakter yang kuat,” katanya.

Di akhir sambutan, Halikinnor mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dalam membangun bangsa melalui semangat kepramukaan.

“Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin masa depan,” tutupnya. (mif/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/