25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Banyak Masyarakat Belum Miliki KTP Elektronik, Ini Instruksi Bupati untuk Dukcapil

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menginstruksikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elek- tronik (KTP-el) ke desa-desa.

“Karena saya yakin masyarakat kita di sini banyak yang belum mempunyai KTP elektronik,” kata Halikinnor, belum lama ini.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan meringankan masyarakat desa untuk mengurus KTP. Pasalnya mereka harus menempuh perjalan jauh baru sampai ke Kota Sampit.

“Dengan secara jemput bola supaya masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya datang ke Sampit untuk membuat KTP dan KK,” lanjutnya.

Ia menyampaikan, walau pengurusan KTP ini gratis, tapi kadang ada masyarakat sudah sampai ke Kantor Disdukcapil terpaksa harus bolak balik karena tidak memenuhi persyaratan dan sebagainya.

Baca Juga :  Selain Pabrik Es dan Pakan Ikan, Pemkab Kotim Juga akan Membangun SPBN di Wilayah Selatan

“Takut mereka turun keSampit tidak langsung jadi KTPnya, karena kurang syarat A, B dan lainya akhirnya balik lagi membuang biaya dan waktu, jangan sampai seperti itu,” jelasnya

Tidak hanya itu. Dirinya meminta kepada Kepala Desa/Lurah setempat untuk lebih jeli mendata warganya yang belum memiliki KTP, kemudian koordinasi dengan Dinas terkait untuk dilakukan perekaman.

“Jadi bisa didata lebih dulu, kalau sudah semua tinggal Dukcapil mendatangi untuk lakukan perekaman KTP,” tegasnya. (sli/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menginstruksikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elek- tronik (KTP-el) ke desa-desa.

“Karena saya yakin masyarakat kita di sini banyak yang belum mempunyai KTP elektronik,” kata Halikinnor, belum lama ini.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan meringankan masyarakat desa untuk mengurus KTP. Pasalnya mereka harus menempuh perjalan jauh baru sampai ke Kota Sampit.

“Dengan secara jemput bola supaya masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya datang ke Sampit untuk membuat KTP dan KK,” lanjutnya.

Ia menyampaikan, walau pengurusan KTP ini gratis, tapi kadang ada masyarakat sudah sampai ke Kantor Disdukcapil terpaksa harus bolak balik karena tidak memenuhi persyaratan dan sebagainya.

Baca Juga :  Selain Pabrik Es dan Pakan Ikan, Pemkab Kotim Juga akan Membangun SPBN di Wilayah Selatan

“Takut mereka turun keSampit tidak langsung jadi KTPnya, karena kurang syarat A, B dan lainya akhirnya balik lagi membuang biaya dan waktu, jangan sampai seperti itu,” jelasnya

Tidak hanya itu. Dirinya meminta kepada Kepala Desa/Lurah setempat untuk lebih jeli mendata warganya yang belum memiliki KTP, kemudian koordinasi dengan Dinas terkait untuk dilakukan perekaman.

“Jadi bisa didata lebih dulu, kalau sudah semua tinggal Dukcapil mendatangi untuk lakukan perekaman KTP,” tegasnya. (sli/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru