Site icon Prokalteng

Kunjungi Warganya yang Lumpuh, Halikin Berikan Bantuan Secara Pribadi

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor saat mengunjungi Syarifudin Ismail (41) warga Jalan Melon, Kelurahan Mentawa Baru Hulu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang belum lama ini. (FOTO : DISKOMINFO UNTUK KP)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur(Kotim) H.Halikinnor terus memberikan perhatian terhadap warganya yang sedang sakit atau tidak mampu dengan mengunjunginya secara langsung, seperti belum lama ini mengunjungi warganya bernama Syarifudin Ismail (41) warga Jalan Melon, Kelurahan Mentawa Baru Hulu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

“Saya berkunjung ke tempat tinggal Syarifudin Ismail, Beliau telah lumpuh sudah bertahun-tahun akibat kecelakaan, dan saya juga melihat kondisi rumahnya sudah tidak layak huni,” kata Halikin Jumat (22/9).

Dirinya mengatakan sangat prihatin dengan kondisi warganya yang hanya bisa terbaring di tempat tidur itu dengan kondisi rumahnya sudah tidak layak huni seperti yang terlihat Plafon terlepas dan atap pun sudah banyak berlubang sehingga saat hujan akan mengalami kebocoran.

“Menurut informasi semula Syarifudin dirawat di kamar belakang rumah yang terbuat dari kayu dan sudah lapuk. Kondisinya pun memprihatinkan karena di sekitar tempat berbaringnya banyak sampah, Namun saat saya mengunjunginya, Syarifudin telah dipindah di ruang tamu,” ucap Halikin.

Melihat kondisi warganya tersebut. Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini memberikan bantuan kesehatan dan perbaikan bangunan rumah secara pribadi. Untuk warga tersebut. dan diupayakan agar mendapat bantuan bedah rumah dari Dinas PU Kabupaten Kotim agar rumahnya lebih layak lagi.

“Saya secara pribadi membatu Syarifudin sebesar Rp 10 juta supaya bisa membeli seng untuk memperbaiki, semoga nanti sambil gotong royong oleh masyarakat sekitar, sambil kita lihat perkembangannya, dan saya juga upayakan agar mendapat bantuan bedah rumah dari Dinas PU Kabupaten Kotim,” kata Halikin.

Dia juga mengatakan. Warga yang lumpuh dan  tidak dapat duduk, akan diupayakan bantuan ranjang pasien yang bisa dilipat. Agar tidak terus-terusan berbaring. dan dirinya juga meminta dinas kesehatan agar membantu periksaannya, siapa tahu itu bisa diobati.

“Saya menyarankan selain pengobatan secara medis juga dapat dilakukan pengobatan dengan alternatif pijat, obat tradisional dengan minyak. Siapa tahu mendapat kesembuhan, karena kesembuhan hanya milik Allah, kita hanya berusaha tapi yang menentukan sembuh atau tidaknya adalah Allah. Jangan pesimis apapun segala penyakit insha Allah selalu ada obatnya asal kita bertekad bisa sembuh,” tutupnya.(bah/kpg/ind)

Exit mobile version