25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Dukung Pencanangan Tanam di Lahan Penyangga Pangan

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan langkah-langkah yang startegis dalam upaya pengendalian inflasi. Salah satunya mengadakan pencanangan tanam di lahan penyangga pangan yang dilaksanakan oleh kelompok tani Sudi Makmur Desa Mekar Jaya Kecamatan Parenggean.

Dalam sambutannya Bupati Kotim Halikinnor yang dibacakan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Fajrurrahman menyampaikan, bupati sangat mendukung penuh kegiatan pencanangan tanam di lahan penyangga pangan, karena penyediaan lahan penyangga pangan diharapakan bisa menjadi langkah pemerintah daerah dalam upaya pengendalian infl asi.

“Kita mulai dari Kecamatan Perenggean terlebih dahulu, saya ingin semua kecamatan yang ada di Kabupaten Kotim ini dapat menyiapkan lahan dan menentukan lokasi yang tepat untuk dijadikan lahan penyangga pangan, sehingga kita dapat mengendalikan infl asi di daerah ini,” kata Fajrurrahman, Senin (20/12).

Baca Juga :  Sukseskan Program Revitalisasi Bahasa Dayak Sampit

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Pertanian telah memilih komoditas cabai untuk ditanam dilahan penyangga pangan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Parenggean tersebut, karena cabai salah satu penyumbang infl asi, selain itu juga harganya juga terus berfl uktuasi dan masih dipasok dari luar daerah.

“Rencanannya di lahan penyangga pangan itu akan ditanam cabai sekitar satu hektare, karena dalam satu hektare itu ada sekitar 17 ribu pohon cabai, dan kalau tumbuh dengan baik maka petani dapat mengahasilkan 8 ton cabai, apabila kita kalikan dengan harga perkilogramnya Rp 30 ribu saja, dapat menghasilkan Rp 240 juta, tapi itu kotornya,” ujar Fajrurrahman.

Dirinya mengatakan dengan ditanamnya cabai di lahan penyangga pangan seluas satu hektare tersebut, sehingga nantinya Kabupaten Kotim dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk komonitas cabai khususnya di wilayah Kecamatan tersebut, lebih lagi untuk daerah ini, sehingga tidak lagi tergantung pasukan dari luar daerah.

Baca Juga :  IKM Dikukuhkan! Bupati Berharap Warga Minang di Kotim Bisa Berkontribusi

“Kami berharap kegiatan pencanagan tanam di lahan penyangga pangan tersebut menjadi contoh bagi kecamatan-kecamatan lainnya, sehingga kecamatan lainya juga turut mengoptimalkan penggunaan lahan yang ada dengan mudah pangan sesuai potensi lahan mereka masing- masing,” tutupnya. (bah/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan langkah-langkah yang startegis dalam upaya pengendalian inflasi. Salah satunya mengadakan pencanangan tanam di lahan penyangga pangan yang dilaksanakan oleh kelompok tani Sudi Makmur Desa Mekar Jaya Kecamatan Parenggean.

Dalam sambutannya Bupati Kotim Halikinnor yang dibacakan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Fajrurrahman menyampaikan, bupati sangat mendukung penuh kegiatan pencanangan tanam di lahan penyangga pangan, karena penyediaan lahan penyangga pangan diharapakan bisa menjadi langkah pemerintah daerah dalam upaya pengendalian infl asi.

“Kita mulai dari Kecamatan Perenggean terlebih dahulu, saya ingin semua kecamatan yang ada di Kabupaten Kotim ini dapat menyiapkan lahan dan menentukan lokasi yang tepat untuk dijadikan lahan penyangga pangan, sehingga kita dapat mengendalikan infl asi di daerah ini,” kata Fajrurrahman, Senin (20/12).

Baca Juga :  Sukseskan Program Revitalisasi Bahasa Dayak Sampit

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Pertanian telah memilih komoditas cabai untuk ditanam dilahan penyangga pangan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Parenggean tersebut, karena cabai salah satu penyumbang infl asi, selain itu juga harganya juga terus berfl uktuasi dan masih dipasok dari luar daerah.

“Rencanannya di lahan penyangga pangan itu akan ditanam cabai sekitar satu hektare, karena dalam satu hektare itu ada sekitar 17 ribu pohon cabai, dan kalau tumbuh dengan baik maka petani dapat mengahasilkan 8 ton cabai, apabila kita kalikan dengan harga perkilogramnya Rp 30 ribu saja, dapat menghasilkan Rp 240 juta, tapi itu kotornya,” ujar Fajrurrahman.

Dirinya mengatakan dengan ditanamnya cabai di lahan penyangga pangan seluas satu hektare tersebut, sehingga nantinya Kabupaten Kotim dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk komonitas cabai khususnya di wilayah Kecamatan tersebut, lebih lagi untuk daerah ini, sehingga tidak lagi tergantung pasukan dari luar daerah.

Baca Juga :  IKM Dikukuhkan! Bupati Berharap Warga Minang di Kotim Bisa Berkontribusi

“Kami berharap kegiatan pencanagan tanam di lahan penyangga pangan tersebut menjadi contoh bagi kecamatan-kecamatan lainnya, sehingga kecamatan lainya juga turut mengoptimalkan penggunaan lahan yang ada dengan mudah pangan sesuai potensi lahan mereka masing- masing,” tutupnya. (bah/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru