SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor telah meresmikan jembatan yang menghubungkan Desa Merah dengan Desa Tanjung Jorong, Kecamatan Tualan Hulu. Dengan adanya jembatan tersebut diharapkan dapat melakukan kehidupan masyarakat di dua desa tersebut
“Saya kemarin telah meresmikan jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Tualan Hulu, diharapakan jembatan tersebut bukan hanya sebagai sarana transportasi, melainkan untuk kemajuan bagi masyarakat Kecamatan Tualan Hulu,” kata Halikinnor, Jumat.(19/1).
Menurutnya jembatan tersebut dibangun di atas Sungai Bae, dengan dibangunnya jembatan itu dapat mempersingkat perjalanan masyarakat menuju ibukota Kecamatan maupun ibukota Kabupaten. Karena sebelumnya masyarakat harus memutar jalan selama 1,5 hingga 2 jam. Sekarang hanya ditempuh kurang lebih 20 hingga 30 menit.
“Terbangunya jembatan tersebut jarak tempuhnya menjadi lebih cepat bisa sampai menghemat waktu 50 persen dari sebelumnya, serta berdampak bagi masyarakat dengan bagusnya ruas jalan ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Halikin.
Dirinya mengatakan ruas jalan penghubung antara Desa Merah ke Desa Tanjung Jorong dilakukan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada tahun 2018 dari sumber dana APBD sebesar Rp 1,6 miliar. Pada ruas jalan tersebut ada 2 anak sungai yaitu Sungai Bae dan Sungai Saan dengan diatasnya terpasang jembatan darurat dari kayu bulat atau log.
“Di tahun 2023 kemarin, Pemerintah Kabupaten Kotim melalui BPBD membangun jembatan di Sungai Bae dengan anggaran Rp 1,8 miliar, Jembatan tersebut dibangun selama 150 hari,” sampai Halikin.
Ia mengatakan rekonstrusi jembatan penghubung Desa Merah dan Desa Tanjung Jorong ini berbentuk triple box culvert dan pada kedua sisi ujung jembatan dilakukan pemasangan batu belah dan dilakukan penimbunan. Sehingga lokasi tersebut yang dulunya sering tergenang atau banjir saat musim hujan saat ini sudah tidak lagi dan masyarakat bisa memanfaatkanya dengan baik. (bah/kpg)