27.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

LKPM Instrumen Vital Dalam Memantau Realisasi Investasi dan Perkembangan Proyek di Kotim

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat mengelar kegiatan sosialisasi acara penyampaian laporan kegiatan penanaman modal (LKPM), dan pembinaan bagi pelaku usaha di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Kotim.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu hotel ternama di Kota Sampit, Kamis (20/6) yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, dan sejumlah Instansi terkait lainnya serta sejumlah pelaku usaha bidang pengadaan barang dan jasa.

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan sosialisasi ini memiliki peran yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan transparansi pelaporan investasi di daerah ini. LKPM adalah instrumen yang vital dalam memantau realisasi investasi dan perkembangan proyek-proyek yang ada di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Harhubnas 2023! Bupati Berharap Transportasi Kotim Maju

“Dengan adanya laporan ini, kita dapat memperoleh data yang akurat dan komprehensif untuk mengevaluasi dan merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Halikin.

Menurutnya. kewajiban penyampaian LKPM juga merupakan bentuk tanggung jawab pelaku usaha dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan iklim investasi yang transparan dan akuntabel.

“Saya mengajak seluruh pelaku usaha untuk mematuhi kewajiban ini dan menyampaikan laporan tepat waktu, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Halikin.

Dirinya mengatakan, Pembinaan bagi pelaku usaha di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah juga tidak kalah pentingnya. pengadaan barang dan jasa yang efisien, transparan, dan akuntabel adalah kunci dari terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca Juga :  Pesparani Kotim Wakili Kalteng ke Kancah Nasional

“Melalui kegiatan pembinaan ini, saya berharap para pelaku usaha dapat lebih memahami regulasi dan prosedur yang berlaku, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dan profesional dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan oleh pemerintah,” harap Halikin.

Ia mengatakan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Halikin juga mengajak semua untuk bersama-sama menciptakan iklim usaha yang sehat, saling mendukung, dan berkomitmen terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang baik, apalagi di era digital seperti sekarang ini, pemanfaatan teknologi informasi menjadi hal penting.(bah/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat mengelar kegiatan sosialisasi acara penyampaian laporan kegiatan penanaman modal (LKPM), dan pembinaan bagi pelaku usaha di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Kotim.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu hotel ternama di Kota Sampit, Kamis (20/6) yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, dan sejumlah Instansi terkait lainnya serta sejumlah pelaku usaha bidang pengadaan barang dan jasa.

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan sosialisasi ini memiliki peran yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan transparansi pelaporan investasi di daerah ini. LKPM adalah instrumen yang vital dalam memantau realisasi investasi dan perkembangan proyek-proyek yang ada di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Harhubnas 2023! Bupati Berharap Transportasi Kotim Maju

“Dengan adanya laporan ini, kita dapat memperoleh data yang akurat dan komprehensif untuk mengevaluasi dan merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Halikin.

Menurutnya. kewajiban penyampaian LKPM juga merupakan bentuk tanggung jawab pelaku usaha dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan iklim investasi yang transparan dan akuntabel.

“Saya mengajak seluruh pelaku usaha untuk mematuhi kewajiban ini dan menyampaikan laporan tepat waktu, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Halikin.

Dirinya mengatakan, Pembinaan bagi pelaku usaha di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah juga tidak kalah pentingnya. pengadaan barang dan jasa yang efisien, transparan, dan akuntabel adalah kunci dari terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca Juga :  Pesparani Kotim Wakili Kalteng ke Kancah Nasional

“Melalui kegiatan pembinaan ini, saya berharap para pelaku usaha dapat lebih memahami regulasi dan prosedur yang berlaku, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dan profesional dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan oleh pemerintah,” harap Halikin.

Ia mengatakan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Halikin juga mengajak semua untuk bersama-sama menciptakan iklim usaha yang sehat, saling mendukung, dan berkomitmen terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang baik, apalagi di era digital seperti sekarang ini, pemanfaatan teknologi informasi menjadi hal penting.(bah/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru