SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, meninjau langsung lokasi banjir dan memberikan bantuan kepada para korban yang berada di wilayah Desa Bukit Batu Kecamatan Cempaga Hulu.
“Kemarin saya telah meninjau langsung lokasi banjir yang berada di Desa Bukit Raya dan sekaligus saya juga memberikan beberapa bantuan kepada para saudara kita yang terkena dampak banjir di wilayah tersebut,” kata Wakil Bupati Kabupaten Kotim Irawati Selasa (20/2).
Menurutnya ada 5 rumah warga yang terdampak banjir diwilayah tersebut dan ke ketinggian air sekitar 160 cm, Rumah warga yang terdampak berada antara jembatan Batas, antara Desa Bukit Raya dan Desa Rubung Buyung (Sungai Rubung) dan lokasi banjir ini berada di pinggir Jalan Trans Nasional Kalimantan.
“Kata warga yang rumahnya terdampak banjir di wilayah tersebut, ini pertama kali airnya tinggi hingga mencapai 160 cm. Biasanya ketinggian air di bawah itu sehingga saat airnya naik warga terkejut dan semua prabotan rumah tangga tidak bisa dibawa,” sampai Irawati.
Dirinya juga mandapat informasi ada beberapa desa di Kecamatan Cempaga Hulu yang tergenang banjir akibat hujan yang melanda beberapa hari lalu, seperti Desa Sungai Ubar Mandiri, Pantai Harapan, Sudan, parit, Seluncing dan Pelantaran. selain itu di Kecamatan Cempaga ada dua desa yang terdampak banjir yaitu desa Rubung Buyung dan Patai.
“Jadi ada sembilan desa di dua Kecamatan yang terdampak akan banjir, dengan warga yang terdampak 311 kepala keluarga (KK) atau 134 orang dan ada 50 KK yang mengungsi, kami berharap airnya cepat surut dan musim penghujan kali ini tidak terlalu parah, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” harap Irawati.
Ia juga mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadi banjir yang lebih parah lagi dan selalu mengutamakan keselamatan diri. dan meminta Dinas Kesehatan maupun fasilitas kesehatan setempat memantau kondisi kesehatan warga di lokasi banjir. Warga yang sakit harus segera ditangani agar segera sembuh.
“Saya ingatkan warga harus selalu waspada terutama keselamatan dirinya, dan kondisi korban banjir harus menjadi perhatian, baik kebutuhan makan minum mereka, maupun kondisi kesehatan mereka,” tutupnya.(bah/kpg)