SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Menyampaikan berdasarkan laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Bahwa pengerjaan perbaikan jalan Sampit-Samuda atau HM.Arsyad akan dilaksanakan dalam minggu ini.
“Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak provinsi maka pengerjaan perbaikan jalan HM.Arsyad atau jalan Sampit- Samuda akan dilakukan minggu in, hal itu dilakukan sehubungan dengan semakin dekatnya momentum Natal dan Tahun Baru,” ujar Halikin
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Kotim bermaksud menanggung semua keperluan perbaikan jalan tersebut. Tetapi setelah melakukan koordinasi dengan pihak provinsi ada kesepakatan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng akan menyediakan materialnya, sementara Pemerintah Kabupaten Kotim yang bertanggung jawab terkait peralatan dan armada untuk perbaikan jalan tersebut.
“Adanya kesepakatan itu kami sangat menyambut baik pihak provinsi, hal ini sebagai bentuk sinergisitas antara Pemerintah Kabupaten Kotim dengan Pemerintah Provinsi Kalteng,” ujar Halikin.
Dirinya juga mengatakan Dinas PUPR Kabupaten Kotim telah melakukan peninjauan dan penghitungan, ada 10 titik di Jalan HM Arsyad khususnya di kawasan Kecamatan Mentaya Hilir Selatan yang akan diperbaiki, dengan masing-masing titik memiliki panjang 20 hingga 25 meter.
“Dan untuk perbaikan jalan itu membutuhkan kurang lebih 200 meter kubik atau 40 rit agregat B, sehingga dapat menutup lubang-lubang sehingga dapat dilalui oleh masyarakat, apalagi hampir mendekati hari natal dan tahun baru, yang pasti jalan tersebut banyak dilalui karena itu akses menuju tempat wisata,” ucap Halikin.
Ia juga mengatakan Jalan HM Arsyad tersebut merupakan Jalan Trans Kalimantan yang sangat vital terhadap transportasi barang maupun orang, melihat jalan berlobang maka Pemerintah Kabupaten Kotim terus berupaya memberikan sarana transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Dorongan untuk memperbaiki jalan itu semakin kuat mengingat momentum Nataru yang semakin dekat. Biasanya arus lalu lintas di jalan tersebut akan meningkat hingga beberapa kali lipat dari masyarakat yang berpergian ke tempat wisata Ujung Pandaran, perbaikan jalan itu juga untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan,” tutupnya (bah/kpg/ind)