33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Membuat Inovasi dan Keterampilan Baru Agar Produk Berkualitas

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Merupakan salah satu wadah perputaran ekonomi yang menjanjikan. Sebab, para pelaku UMKM dapat menghasilkan produk yang mempunyai nilai jual dimasyarakat. Baik di dalam maupun di luar daerah. Sehingga perputaran uangpun terjadi.

Peran UMKM nyatanya tidak hanya sebatas jual beli di masyarakat. Akan tetapi UMKM mempunyai peran yang amat vital dalam perekonomian daerah maupun nasional. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati saat membuka acara pelatihan pembuatan dan kemasan pangan sehat dan higienis bagi para pelaku UMKM  di Aula Kecamatan Parenggean, Selasa lalu (17/10).

“UMKM ini mempunyai peran vital bagi perekonomian. Baik itu perekonomian lokal ataupun perekonomian nasional,”ujar Irawati.

Baca Juga :  Kades dan BPD Harus Bersinergi untuk Memiliki PAD

Dirinya mengatakan, UMKM Kabupaten Kotim mempunyai potensi yang luar biasa jika bisa kembangkan dan diarahkan dengan baik. Produk olahan asli asal Bumi Habaring Hurung itu dapat dipasarkan hingga keluar daerah. Terlebih lagi menurutnya kecanggihan teknologi sekarang dapat mempermudah promosi produk yang dihasilkan dari tangan para pelaku UMKM melalui layanan marketplace. Sehingga kegiatan tersebut dapat membantu perekonomian daerah.

“UMKM kita ini punya potensi yang luar biasa. Makanya harus kita kembangkan. Bagaimana mereka memproduksi hingga mempromosikannya harus kita bina,” ungkap Irawati.

Untuk itu, acara program pelatihan bagi UMKM serupa dirasa sangat membantu para pelaku UMKM agar bisa mendapatkan ilmu baru yang bisa diterapkan dalam produknya. Diharapkan mereka bisa membuat inovasi dan keterampilan baru. Sehingga produk yang dihasilkan bisa berkualitas dan aman dikonsumsi jika produk berupa olahan pangan.

Baca Juga :  Tuntutan Masyarakat Soal Perkebunan Plasma Belum Terealisasi

“Dari pelatihan, UMKM dapat mempunyai peluang untuk memperkuat bisnis dan mengembangkan keterampilan baru. Sehingga produk yang dihasilkan bisa lebih baik lagi,”tuturnya.

Dirinya berharap, pelaku UMKM Kotim dapat menembus pasar yang luas. Mereka harus mampu bersaing dengan pelaku UMKM lain di derah yang sudah terbilang maju dengan berbagai kemudahan di zaman sekarang. Menurutnya, hanya tinggal eksekusi lapangan dengan bekal ilmu pengetahuan yang harus diunggulkan. Mengingat segala kemudahan akses mulai dari cara produksi hingga pemasaran produk sudah disediakan oleh teknologi.(sli/kpg/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Merupakan salah satu wadah perputaran ekonomi yang menjanjikan. Sebab, para pelaku UMKM dapat menghasilkan produk yang mempunyai nilai jual dimasyarakat. Baik di dalam maupun di luar daerah. Sehingga perputaran uangpun terjadi.

Peran UMKM nyatanya tidak hanya sebatas jual beli di masyarakat. Akan tetapi UMKM mempunyai peran yang amat vital dalam perekonomian daerah maupun nasional. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati saat membuka acara pelatihan pembuatan dan kemasan pangan sehat dan higienis bagi para pelaku UMKM  di Aula Kecamatan Parenggean, Selasa lalu (17/10).

“UMKM ini mempunyai peran vital bagi perekonomian. Baik itu perekonomian lokal ataupun perekonomian nasional,”ujar Irawati.

Baca Juga :  Kades dan BPD Harus Bersinergi untuk Memiliki PAD

Dirinya mengatakan, UMKM Kabupaten Kotim mempunyai potensi yang luar biasa jika bisa kembangkan dan diarahkan dengan baik. Produk olahan asli asal Bumi Habaring Hurung itu dapat dipasarkan hingga keluar daerah. Terlebih lagi menurutnya kecanggihan teknologi sekarang dapat mempermudah promosi produk yang dihasilkan dari tangan para pelaku UMKM melalui layanan marketplace. Sehingga kegiatan tersebut dapat membantu perekonomian daerah.

“UMKM kita ini punya potensi yang luar biasa. Makanya harus kita kembangkan. Bagaimana mereka memproduksi hingga mempromosikannya harus kita bina,” ungkap Irawati.

Untuk itu, acara program pelatihan bagi UMKM serupa dirasa sangat membantu para pelaku UMKM agar bisa mendapatkan ilmu baru yang bisa diterapkan dalam produknya. Diharapkan mereka bisa membuat inovasi dan keterampilan baru. Sehingga produk yang dihasilkan bisa berkualitas dan aman dikonsumsi jika produk berupa olahan pangan.

Baca Juga :  Tuntutan Masyarakat Soal Perkebunan Plasma Belum Terealisasi

“Dari pelatihan, UMKM dapat mempunyai peluang untuk memperkuat bisnis dan mengembangkan keterampilan baru. Sehingga produk yang dihasilkan bisa lebih baik lagi,”tuturnya.

Dirinya berharap, pelaku UMKM Kotim dapat menembus pasar yang luas. Mereka harus mampu bersaing dengan pelaku UMKM lain di derah yang sudah terbilang maju dengan berbagai kemudahan di zaman sekarang. Menurutnya, hanya tinggal eksekusi lapangan dengan bekal ilmu pengetahuan yang harus diunggulkan. Mengingat segala kemudahan akses mulai dari cara produksi hingga pemasaran produk sudah disediakan oleh teknologi.(sli/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru